Pilkada Serentak 2024
PDIP Dekati Khofifah untuk Pilkada Jatim 2024, Demokrat: Silahkan Saja
Demokrat tidak mempermasalahkan jika PDIP berupaya untuk mendekati Khofifah dalam Pilkada Jatim 2024.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Demokrat mengaku tidak mempermasalahkan ketika PDIP berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa terkait pengusungan terhadap dirinya dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.
Kamhar mengatakan, upaya PDIP untuk mendekati Khofifah dihormati oleh Demokrat sebagai wujud kedaulatan partai.
"Silahkan saja jika PDIP sudah mendekati Bu Khofifah untuk Pilkada Jatim. Kami menghormati kedaulatan setiap partai dalam merumuskan dan memutuskan siapa yang akan diusungnya pada Pilkada."
"Termasuk kedaulatan PDIP jika kemudian memutuskan ikut mengusung Ibu Khofifah di Pilkada Jatim sebagaimana telah dilakukan Partai Demokrat dan beberapa partai lainnya," kata Kamhar kepada Tribunnews.com, Senin (1/4/2024).
Kendati PDIP dan Demokrat tak berkoalisi dalam Pilpres 2024, Kamhar menegaskan bahwa dinamika politik dalam Pilkada memang berbeda.
Dia pun mengungkapkan, jika benar-benar PDIP turut mengusung Khofifah dalam Pilkada Jatim layaknya Demokrat, maka partai berlambang mercy itu tidak akan berubah sikap.
"Kami menyadari dalam konteks Pilkada, dinamika politiknya relatif berbeda dengan dinamika politik di pusat, termasuk koalisi yang terbangun."
"Bagi Partai Demokrat, ini tak merubah sedikit pun sikap politik Partai Demokrat terhadap Bu Khofifah yang akan mengusungnya kembali," kata Kamhar.
Baca juga: PDIP Mulai Dekati Khofifah untuk Pilkada Jawa Timur 2024
Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengakui telah berkomunikasi dengan Khofifah terkait Pilkada 2024.
Hasto mengungkapkan, komunikasi yang dilakukan demi mencari calon pemimpin-pemimpin yang terbaik.
"Sehingga komunikasi-komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jatim, berkomunikasi dengan Mbak Khofifah," kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Hasto juga mengaku bahwa PDIP telah memetakan terhadap wilayah-wilayah yang bakal menggelar Pilkada 2024.
Bahkan, dia menyebut adanya kemungkinan PDIP bakal berkoalisi dengan Gerinda di Pilkada.
Senada dengan Kamhar, Hasto menjelaskan hal semacam itu bisa terjadi lantaran dinamika politik nasional berbeda dengan di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota.
"Sehingga kerja sama memang dimungkinkan dengan Gerindra, Golkar, PPP, Perindo, Hanura. Karena jangan lupa PPP, Perindo, Hanura banyak kursi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," imbuhnya.
Di sisi lain, Demokrat telah resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya saat menjadi Gubernur Jatim, Emil Dardak, untuk kembali berkontestasi dalam Pilkada Jatim 2024.
Hal ini sempat disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono pada 12 Desember 2023 lalu dalam acara bertajuk "Konsolidasi Pemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu 2024 di Surabaya.
“Demokrat memutuskan untuk Pemilihan Gubernur Provinsi Jawa Timur periode 2024-2029, kami merekomendasikan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Pak Emil Elestianto Dardak sebagai calon wakil gubernur,” tutur AHY.
Adapun keputusan ini disepakati lewat rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selain Demokrat, partai lain yang turut mengusung Khofifah-Emil adalah PAN, Gerindra, dan Golkar.
Adapun Golkar menjadi partai yang terakhir yang mengumumkan mengusung Khofifah-Emil yaitu pada 23 Desember 2023.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fersianus Waku)
Artikel lain terkait Pilkada 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.