Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Jawaban Airlangga Ditanya Ketua MK soal Bungkus Bansos: Saya Pastikan Tak Ada Warna Kuning

Airlangga Hartarto bersama tiga menteri Jokowi lainnya dihadirkan ke persidangan sengketa hasil Pilpres 2024 ini atas permintaan capres-cawapres nomor

Penulis: Reza Deni
YouTube Mahkamah Konstitusi
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta pada Jumat (5/4/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan tidak ada bantuan sosial yang berbungkus warna kuning, sebagaimana warna representasi partai yang dipimpinnya.

Hal itu menjawab pertanyaan dari Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo soal ada atau tidak bungkus bansos berwarna tertentu yang disalurkan pemerintah, dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Kamis (5/4/2024).

Airlangga awalnya mengatakan tidak akan menjawab pertanyaan terkait Partai Golkar

Sebab, kata dia, kehadirannya dalam sidang sengketa di MK, untuk memberikan keterangan soal pilpres, bukan pileg.

"Saya hadir ini undangan untuk perhitungan perselisihan hasil pemilihan umum presiden. Saya hadir sebagai Menko Perekonomian," kata Airlangga dalam persidangan.

Baca juga: Risma Jarang Terlihat Bagikan Bansos, Hakim MK: Ada Apa Bu Mensos?

Karena itulah, Airlangga meminta izin untuk tidak menjawab pertanyaan soal Golkar tersebut.

"Tetapi, ada satu yang bisa saya pastikan, bahwa bansos itu bungkusannya tidak ada yang berwarna kuning," lanjutnya.

Terdengar suara tawa usai Airlangga mengatakan hal tersebut.

Kemudian, Suhartoyo pun menanyakan adakah warna selain kuning.

"Yang warna lain ada, Pak?" tanya Suhartoyo sambil tertawa.

"Saya tidak tahu," jawab Airlangga seraya tertawa.

Baca juga: Siapa Buwas? Namanya Disebut Majelis Hakim dalam Sidang MK, Ternyata Eks Direktur Utama Perum Bulog

Airlangga Hartarto bersama tiga menteri Jokowi lainnya dihadirkan ke persidangan sengketa hasil Pilpres 2024 ini atas permintaan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Adapun capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pihak terkait dalam perkara sengketa hasil Pilpres ini. Dan Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar merupakan salah satu partai politik pengusung Prabowo-Gibran.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan