Besok 100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Geruduk MK, PDIP Minta Hakim Tak Ditekan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengkritisi rencana pendukung capres-cawawpres 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang akan menggelar aksi damai di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (19/4/2024) besok.

Aksi damai ini digelar menjelang majelis hakim MK menjatuhkan putusan atas sengketa hasil Pilpres 2024, yang diajukan capres-cawapres 01 dan 03, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Hasto mengatakan, pihaknya percaya pada MK dalam memutuskan PHPU Pilpres. Dia meminta hakim MK tak ditekan melalui aksi para pendukung Prabowo-Gibran.

"Kami percaya kan pada hakim MK agar memiliki sikap kenegarawanan, jangan ditekan-tekan apalagi melibatkan suatu massa aksi," kata Hasto di kawasan Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Tiga Kelompok Pendemo di Patung Kuda Minta Anies, Ganjar dan Para Pendukungnya Terima Kekalahan

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD ini menyebut pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke MK dalam mengambil putusan.

"Kita berikan lah kehormatan pada hakim untuk mengambil keputusan dengan kejernihan nurani," ujar Hasto.

Hasto berharap agar MK bisa mengatasi kegelapan akibat putusan Nomor 90/PUU-XI/2023 yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

"Kami percaya pada hakim MK untuk mengatasi berbagai kegelapan akibat keputusan yang sebelumnya dilakukan oleh Anwar Usman melalui putusan Nomor 90, perkara 90," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sukarelawan Prabowo-Gibran akan mengggelar aksi damai di Gedung MK pada Jumat (19/4/2024).

Dasco mengatakan, pihaknya susah menahan para pendukung Prabowo-Gibran yang ingin melakukan aksi.

"Kami juga sudah berkali-kali menyatakan bahwa kami juga susah menahan pendukung Prabowo-Gibran yang selalu dinyatakan melakukan kecurangan kemudian dalam Pemilu, Pilpres kali ini," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Namun, Dasco mengakui pihaknya kesulitan menahan reaksi para pendukung Prabowo-Gibran.

"Kami sudah berusaha untuk menahan agar pendukung Prabowo-Gibran ini tidak reaktif, tidak kemudian melakukan aksi-aksi, namun rasanya sulit juga," ujarnya.

Baca juga: Susul Megawati, Eks KSAU hingga KSAL Ajukan Amicus Curiae ke MK

Karenanya, dia menyebut bahwa pendukung Prabowo-Gibran akan menggelar aksi damai mengawal hasil sengketa Pilpres 2024 pada Kamis dan Jumat ini.