Minggu, 10 Agustus 2025

Pilpres 2024

Ragam Komentar PDIP usai Gagal di Pilpres 2024: Tak Anggap Lagi Jokowi Kader, hingga Nasihati Gibran

Beragam komentar PDIP usai kalah di Pilpres 2024: Sebut Jokowi bukan kader, hingga nasihati Gibran.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan delapan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang menangani perkara sengketa hasil Pilpres 2024. 

"Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDIP, yang benar saja," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Komarudin lantas menyebut, Gibran telah dua kali berbohong kepada PDIP.

Menurutnya, Gibran sempat dua kali mengaku bakal setia kepada PDIP, sebelum akhirnya terpilih menjadi cawapres Prabowo.

"Tentang sikap Mas Gibran saya kira itu terlalu reaktif untuk menanggapi Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto). Karena apa yang disampaikan Pak Sekjen itu benar terjadi dan itu benar (Gibran) berbohong, dua kali itu," ujar Komarudin.

"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu (jadi cawapres Prabowo)," tuturnya.

Baca juga: Isu Keretakan Keluarga Jokowi dengan Megawati: Presiden dan Gibran Disebut Bukan Kader PDIP

Beri Nasihat kepada Gibran

Dalam kesempatan itu, Komarudin juga memberi nasihat untuk Gibran.

Ia mewanti-wanti Gibran untuk tidak lagi berbohong jika sudah dilantik sebagai cawapres.

"Jadi kalau kemudian sampai beberapa waktu kemudian dia maju menjadi cawapres lalu sekarang Pak Sekjen meluruskan pembicaraan itu lalu dianggap Pak Sekjen wah berbahaya, justru yang berbahaya itu Mas Gibran," ucapnya.

Ia berpendapat, seorang pemimpin boleh berbuat salah tetapi tidak untuk berbohong.

Karena itu, ia berharap Gibran tak lagi melakukan kebohongan jika sudah dilantik sebagai cawapres.

"Sebagai pemimpin istilah saya boleh salah tapi tidak boleh berbohong, apalagi sebentar lagi dilantik menjadi Wakil Presiden Indonesia. Jadi sebenarnya itu, pesan Pak Sekjen itu, beliau lebih berhati-hati ke depan," kata dia.

"Apa yang dia katakan harus dikerjakan, karena bagaimanapun nanti menjadi pemimpin menjadi teladan bagi rakyat Indonesia terutama generasi muda," sambungnya.

Siap Oposisi atau Gabung Koalisi

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, memastikan partainya siap menjadi oposisi maupun gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Basarah menjelaskan, sikap PDIP nantinya berada di tangan sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri.

"Jadi apapun keputusan Ibu Mega kelak, maka seluruh kader PDIP akan siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan," kata Basarah di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan