Selasa, 18 November 2025

Pilpres 2024

Peluang Anies jadi Menterinya Prabowo Sudah Tertutup, Koalisi Bisa Runyam

Selain itu, Ujang melihat partai-partai pengusung Prabowo-Gibran yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju, tidak akan begitu saja menerima Anies

Penulis: Chaerul Umam
YouTube KPU RI
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dalam debat kelima Pilpres 2024 untuk calon presiden (capres), Minggu (4/2/2024). 

Menurutnya, berbagai catatan MK mengenai proses Pilpres 2024 tak boleh dilupakan dan sudah seharusnya menjadi bahan koreksi kepemiluan Indonesia.

Ia menyoroti betul isu yang masif diperbincangkan setelah Pilpres 2024 justru malah soal bagi-bagi jabatan, bukan usaha pengoreksian sistem pemilu itu sendiri.

Padahal, ia menilai, kualitas demokrasi Indonesia sangat ditentukan oleh praktik pemilu dan pilpres.

"Jadi, kita lihat aja misalnya dalam percakapan di sini, 90 persen persoalan yang dibicarakan adalah soal siapa ditugasi jabatan apa," tutur Anies.

Anies Baswedan menemui Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kantor DPP PKB kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Anies Baswedan menemui Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kantor DPP PKB kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). (Tribunnews.com/ Reza Deni)

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, ia menghormati sistematika bernegara sambil tetap menyampaikan semua catatan MK yang dinilai harus menjadi koreksi.

"Dan kami berharap DPR besok dan pemerintahan yang terbentuk nanti membawa agenda itu untuk dijadikam sebagai bahan penyusunan undang-undang."

Baca juga: Akui Disiapkan Jokowi Jadi Penerus, Prabowo Ungkap Tak Maju Pilpres 2024 jika Tak Direstui Presiden

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved