Pilpres 2024
Kata Anies dan Nasdem soal Absennya Surya Paloh di Pembubaran Timnas AMIN
Ketum Nasdem, Surya Paloh, absen dalam pembubaran Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Selasa (30/4/2024).
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Suci BangunDS
"Kita menuntaskan dengan mengakhiri tugas dalam proses ini yang dipimpin oleh kapten dalam sebuah timnas kampanye ini, Timnas AMIN, yang hari ini menjadi fase penutupan untuk kerja kampanye, kerja timses yang sudah berlangsung sejak bulan November," ujar Anies.
Anies mengatakan, Timnas AMIN dimulai dengan deklarasi ke publik.
Maka kini, Anies menyebut pembubarannya pun diakhiri dengan menyampaikan kepada publik.
Anies bersyukur Timnas AMIN telah bekerja semulia mungkin.
"Kami akhiri tugas itu dengan rasa syukur. Itulah sebabnya hari ini kita kumpul," kata Anies.
Anies menegaskan, pihaknya akan terus berjuang di bagian masing-masing.
Menurutnya, pembubaran Timnas AMIN bukanlah akhir perjuangan, tapi akhir dari suatu fase.
"Itulah yang kita akhiri siang ini, bukan mengakhiri perjuangan tapi mengakhiri sebuah fase perjuangan ketika kita sama-sama kampanye untuk pilpres," tandas Anies.

Diketahui, sejumlah jajaran Timnas AMIN hadir dalam acara tersebut.
Mereka di antaranya dari Kapten Timnas AMIN M Syaugi, Co-Kapten Tom Lembong, Ketua Dewan Pakar Penasehat Tim Hukum Timnas AMIN Hamdan Zoelva dan juga Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim.
Hadir juga Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir, Sekretaris Wilayah DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino, dan Irjen (purn) Napoleon Bonaparte.
Kemudian Presiden PKS Ahmad Syaikhu PKS serta Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) juga hadir.
Sementara itu Anies, Cak Imin, Syaugi, Hamdan Zoelva serta Tom Lembong menempati kursi paling depan.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Reza Deni)
Sumber: TribunSolo.com
Pilpres 2024
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh
Timnas AMIN
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar
Jakarta Selatan
Koalisi Perubahan
Presiden PKS Ahmad Syaikhu
PKS
NasDem
PKB
Tanggapi Seruan Pembubaran DPR, Golkar: Kritik Penting tapi Jangan Jadi Ajang Kebencian |
---|
Jejak Kriminal Dokter Hewan Yuda Heru Praktik Sekretom Ilegal, Simpan Barang Bukti Senilai Rp230 M |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, Jumat 29 Agustus 2025: Hujan Ringan |
---|
Sidang Nikita Mirzani Memanas, Hakim Marahi Pengacara karena Mengulang Pertanyaan |
---|
Duolingo Turun ke Pacu Jalur: Ketika Maskot Global Menyapa Tradisi Sungai Kuantan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.