Pilkada Serentak 2024
Emil Dardak Bicara Peluang Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jawa Timur 2024
Bakal calon wakil gubernur Jawa Timur petahana, Emil Dardak berbicara peluang akan melawan kotak kosong dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon wakil gubernur Jawa Timur petahana, Emil Dardak berbicara peluang akan melawan kotak kosong dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Adapun Emil Dardak nantinya akan maju menjadi pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Nantinya, keduanya akan diusung empat partai politik oleh koalisi Indonesia maju yaitu Golkar, Demokrat, PAN dan Gerindra.
Namun, belum ada paslon yang menjadi penantang dari Khofifah-Emil.
Kemungkinan keduanya akan melawan kotak kosong pun terus mencuat.
Terkait hal ini, Emil menyatakan pihaknya kini hanya fokus untuk menyapa seluruh masyarakat Jawa Timur.
Baca juga: Tenteng Map Kuning, Khofifah Ucap Terima Kasih Kepada Golkar Kembali Usung Dirinya Di Pilkada Jatim
"Ya pokoknya kami, yang penting kita sama-sama ingin menyapa seluas-luasnya masyarakat untuk bisa memperoleh restu dari warga Jatim," kata Emil di rumah dinas Airlangga di Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (17/5/2024).
Lebih lanjut, Emil pun mengaku siap menjalani apapun skenario yang akan dihadapi di Pilgub Jawa Timur 2024.
Termasuk, jika nantinya harus melawan kotak kosong.
Baca juga: Bareng Koalisi Indonesia Maju, Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur 2024
"Apapun skenarionya saya rasa ikhtiarnya harus sama maksminalnya untuk menyapa masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar resmi mengusung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jatim 2024.
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (17/5/2024).
Surat rekomendasi itu diberikan langsung kepada Khofifah dan Emil Dardak. Acara itu juga dihadiri Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar.
"Kita sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon gubernur Jawa Timur dan wakil gubernur," kata Airlangga.
Menko Perekonomian RI menyampaikan bahwa nantinya pasangan Khofifah-Emil akan diusung Koalisi Indonesia Maju. Yakni, partai Golkar, PAN, Gerindra, dan Demokrat.
Ia menuturkan bahwa koalisi keempat parpol itu memiliki suara di Jawa Timur sebesar 52 persen.
Dengan begitu, Khofifah-Emil sudah bisa melaju sebagai pasangan petahana.
"Kami sudah komunikasi dengan Koalisi Indonesia maju yang seluruhnya punya calon yang sama. Jadi kalau kita lihat di Jawa Timur koalisi Indonesia maju ini punya 52 persen. Jadi cukup, tapi kalau yang lain mau ikut boleh," ungkapnya.
Lebih lanjut, Airlangga menegaskan Khofifah-Emil diklaim sudah berhasil membangun Jawa Timur selama 5 tahun terakhir.
Keduanya pun diminta melanjutkan untuk membenahi kemiskinan di daerah tersebut.
"Kita tidak ingin pasangan yang sangat bekerja sama baik memajukan Jawa Timur menurunkan kemiskinan ekstrim penanganan khusus yang baik jadi proven leadership untuk di Jawa Timur akan terus," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.