Rabu, 27 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta 2024

Situasinya Beda dengan Pilkada 2017, Anies Diprediksi Sulit Dapat Tiket Maju di Pilgub Jakarta

Menurut Ujang, situasi politik saat ini berbeda jika dibandingkan dengan momen Anies maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pengamat politik secara terang-terangan menilai, Anies akan kesulitan mendapatkan partai politik yang ingin mendukungnya. 

"Karena DPP juga sudah membentuk suatu tim khusus dalam kaitannya dengan Pilkada serentak tersebut," ujar Hasto.

Terpisah, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak tertarik mengusung Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Zulkifli, partainya merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah memiliki banyak pilihan untuk didorong menjadi bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

"Kami kan koalisi Indonesia maju, ya," kata Zulhas usai rapat internal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (22/5/2024).

Menurutnya, PAN sendiri memiliki sejumlah nama untuk didorong maju di Pilkada DKI. Nama tersebut diantaranya Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu.

"Dari PAN? Ada Eko Patrio, ada Zita Anjani, ada Pasha Ungu," pungkasnya.

Saran dari pengamat

Sementara, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyampaikan, sejatinya Anies harus pandai memilih siapa calon pendamping jika ingin tetap maju dan menang di Pilkada Jakarta.

"Jadi, Anies meski punya pasangan yang cukup baik agar dapat mendongkrak elektabilitasnya," kata Jamiluddin saat dimintai tanggapannya, Kamis (23/5/2024).

Jamiluddin menyebutkan, setidaknya ada dua sosok yang memiliki potensi menguntungkan Anies di Pilkada Jakarta.

Mereka adalah Wakil Ketua Umum PKB sekaligus Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah dan Politikus PKS sekaligus Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera.

Ida Fauziah dan Mardani Ali Sera dinilai Jamiluddin memilki tingkat elektabilitas dan modal politik yang baik untuk maju di Pilkada.

"Ida Fauziah layak mendampingi Anies, karena punya modal sosial dan politik yang baik. Karena itu, Ida berpeluang dapat meningkatkan elektabilitas dirinya maupun Anies," kata dia.

"Mardani Ali Sera juga punya popularitas yang baik," sambungnya.

Bahkan kata Jamiluddin, jika Anies memilih Mardani maju di Pilkada Jakarta, bukan tidak mungkin akan meraup suara dari konstituen PKS.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan