Kamis, 14 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2024

Respons Bobby, PAN, hingga PDIP soal Isu Ahok Maju pada Pilkada Sumut 2024

Respons Bobby Nasution, PAN, hingga PDIP soal isu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju dalam Pilkada Sumatera Utara 2024.

Instagram/basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Respons Bobby Nasution, PAN, hingga PDIP soal isu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju dalam Pilkada Sumatera Utara 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, diisukan akan diusung PDIP untuk bertarung dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Terkait hal ini, Wali Kota Medan, yaitu Bobby Nasution yang dikabarkan juga akan maju dalam Pilkada Sumut 2024, memberikan respons santai.

Eks kader PDIP itu terbuka dan menyambut baik kabar majunya Ahok dalam pemilihan kepala daerah.

"Ya, gapapa bagus (isu Ahok maju Pilkada Sumut)," ucapnya, Senin (27/5/2024), dilansir Tribun-Medan.com.

Pria yang telah bergabung dengan Partai Gerindra itu mengatakan, dirinya maju dalam Pilkada Sumut 2024 bukan untuk mencari lawan.

Oleh sebab itu, dirinya mempersilakan siapa pun yang ingin ikut bersaing memperebutkan kursi nomor satu di Sumatera Utara itu.

"Saya selalu sampaikan saya bukan mencari siapa lawan siapa."

"Dalam pilkada ini, siapa yang mau maju di Sumut, dari partai mana pun silakan," terangnya.

PAN

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) meyakini keputusan partai untuk mengusung Bobby Nasution dalam Pilkada Sumut 2024 telah tepat.

PAN tidak takut apabila jagoannya nanti harus bertarung melawan Ahok.

Baca juga: Djarot Sebut PDIP Belum Beri Penugasan pada Ahok Maju di Pilgub 2024

Nantinya, Ahok berpeluang melawan Bobby yang didorong Golkar, Demokrat, PAN, dan Gerindra.

Ketua DPP PAN, Saleh Daulay, menyampaikan bahwa Ahok memiliki massa yang kuat di Jakarta, tetapi belum tentu seperti itu di Sumatera Utara.

"Masa kita takut dengan Ahok, kan enggak lah. Kalau di Jakarta mungkin Ahok kuat, kalau di Medan kan siapa tahu," kata Saleh saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Apalagi, dirinya mengatakan kabar Ahok akan maju dalam Pilkada Sumut 2024 masih sekadar wacana publik saja.

Sampai saat ini belum ada keputusan dari Eks Gubernur Jakarta itu akan maju atau tidak.

"Kan ini baru nih wacana, masuk narasi dan belum ada juga kan keputusannya apakah memang benar-benar Ahok masuk ke sana," ungkapnya.

Meski begitu, Saleh mengaku gembira apabila Ahok benar-benar ikut berkontestasi.

Pasalnya, makin banyak kandidat yang didorong maju, maka akan makin baik.

"Yang jelas Sumut itu kita harapkan bisa lebih maju dan lebih berkembang di masa mendatang setelah Pilkada Sumut ini."

"Sebab jangan sampai, misalnya, Sumut yang dulunya itu adalah pionir dalam konteks pembangunan sekarang malah dianggap tertinggal, itu enggak boleh, tetap saja targetnya dan sasarannya adalah bagaimana kita mendapatkan pemimpin yang baik," terangnya.

PDIP

Kemudian, PDIP telah buka suara perihal isu Ahok akan diajukan untuk melawan Bobby Nasution.

Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pihaknya belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilkada Sumut 2024.

"Kita masih belum memutuskan, tapi kita masih menginventarisasi potensi-potensi yang bisa berada di Sumatera Utara siapa pun lawannya," kata Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Ia menuturkan, PDIP dapat mengusung calonnya sendiri dalam Pilkada Sumatera Utara tanpa harus bekerja sama dengan partai politik mana pun.

"Tetapi apa? Kita tetap membangun komunikasi dengan partai-partai di sana meskipun PDIP itu bisa maju sendiri. Yang bisa maju sendiri itu cuma Golkar sama PDIP," ujar Djarot.

Lebih lanjut, ia berujar pihaknya telah membangun komunikasi dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck.

"Termasuk PDIP membangun hubungan komunikasi yang baik dengan Partai Golkar, dengan Bang Ijeck. Karena di sana itu kan masih banyak potensi," ucapnya.

Bukan hanya dengan Ijeck, dirinya menyebut PDIP telah berkomunikasi dengan Edy Rahmayadi, Nikson Nababan, hingga Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto.

"Banyak sekali di situ, termasuk juga Pak Ahok kalau misalkan dari sisi pemetaan memungkinkan untuk diajukan beliau, tapi belum," ungkap Djarot.

Nantinya, hasil pemetaan terhadap kandidat yang akan diusung dalam Pilkada Sumut 2024 akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Untuk itu nanti akan disampaikan hasil pemetaannya itu kepada Ibu Ketua Umum," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Bobby Nasution Santai Tanggapi Kabar Ahok Jadi Rival di Pilkada Sumut, Mega Sudah Beri Tugas Ahok.

(Tribunnews.com/Deni/Fersianus/Igman)(Tribun-Medan.com/Anisa Rahmadani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan