Bobby Ungkap Peran Jokowi dalam Pencalonannya di Pilkada Sumut: Mendoakan

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengungkap peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pencalonannya di Pilkada Sumatra Utara (Sumut) 2024.

Pernyataan tersebut, dituturkan menantu Presiden Jokowi itu setelah memperoleh rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju Pilkada Sumut.

"Saya sampaikan partisipasi atau peran dari orang tua pasti ada," kata Bobby di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024), dilansir WartaKotalive.com.

"Di dalam hal ini itu peran yang paling besar adalah mendoakan. Itu yang saya sampaikan, yang bisa saya pastikan," lanjutnya.

Sebelumnya, Bobby Nasution juga memberikan jawaban serupa ketika berbicara mengenai peran Jokowi dalam pencalonannya di Sumut.

Bobby memberikan jawaban dengan santai mengenai hal ini, ia menyebut, Presiden Jokowi memiliki andil baik terhadapnya.

"Ada, perannya adalah mendoakan anak-anaknya," ucapnya sambil tertawa dan meninggalkan awak media, Kamis (20/6/2024).

Dukungan PKB untuk Bobby

PKB resmi memberikan surat rekomendasi kepada Bobby Nasution untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Sumut 2024.

Bobby hadir secara langsung dalam pemberian surat rekomendasi yang dilakukan oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid.

Ia menjelaskan, selain didukung PKB, Bobby juga didukung enam partai lain.

Baca juga: Peluang Menang Besar Jadi Alasan PKB Dukung Bobby Nasution Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut

"Ada Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, Demokrat, dan PPP. Jadi banyak," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis.

Ia berharap, dukungan besar ini bisa membuat suami Kahiyang Ayu itu memenangkan Pilkada Sumut.

"Ini koalisi besar. Kami sebut ini super koalisi yang menunjukkan bahwa cahaya kemenangan itu ada di Mas Bobby bersama PKB dan partai pengusung lain, tinggal melengkapi siapa nanti wakilnya," terangnya.

Sementara itu, Bobby memastikan kepercayaan PKB akan dipegang teguh olehnya.

Ia juga menyinggung masukan dari PKB dan tokoh-tokoh NU di Sumut supaya bisa memberikan ruang kepada perempuan untuk mengisi posisi calon wakil gubernur (cawagub).