Rabu, 27 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2024

Respons Prabowo soal Megawati yang Sebut PDIP Ditinggalkan dalam Pilkada 2024

Respons Prabowo terkait Megawati yang menyebut PDIP ditinggalkan oleh partai-partai lain dalam Pilkada 2024 karena tidak mau bergabung dengan KIM.

Penulis: tribunsolo
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah (cakada) dalam Pilkada 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih RI sekaligus Ketua Umum (ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan respons terhadap pernyataan Ketum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang menyebut partainya ditinggalkan.

Hal tersebut disampaikan usai ia memberikan pernyataan resmi bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamaanya, Kamis (15/8/2024).

Prabowo mengaku dirinya tidak mengerti dengan maksud dari PDIP yang ditinggalkan.

"Saya tidak mengerti ditinggal atau siapa yang meninggalkan siapa, saya tidak mengerti," ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (16/8/2024).

Diketahui sebelumnya, pernyataan Megawati soal PDIP yang ditinggalkan tersebut ia sampaikan saat menyampaikan pidato dalam pengumuman resmi calon kepala daerah (cakada) PDIP yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyebut bahwa dinamika politik dalam Pilkada 2024 aneh karena terdapat aturan-aturan yang menurutnya tak masuk akal.

"Lucu juga deh kalau lihat nih sekarang pilkada nih, yang ini enggak boleh yang itu, yang ini enggak boleh sama yang itu. Dibuatlah apa namanya nih sekarang, aku sampai dengar, lihatin aja," ucap Megawati dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (16/8/2024).

Megawati juga sempat menyinggung adanya KIM terkait Pilkada 2024 yang akhirnya membuat PDIP ditinggalkan oleh partai lain.

"Saya suka ngomong pada diri saya sendiri. Kasihan deh PDI Perjuangan dikungkung, ditelikung, tinggal sendirian gitu," kata Megawati.

"Wah yang lain apa namanya? KIM Plus. Nek KIM Plus itu plus ne opo iku?" lanjutnya.

Sebagai informasi, KIM Plus merupakan lanjutan dari KIM yang sebelumnya mengusung dan memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Momen Menarik Pidato Kenegaraan Terakhir Jokowi: Minta Maaf 4 Kali, Titipkan Indonesia ke Prabowo

Adapun koalisi ini sebelumnya terdiri dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Rakyat Indonesia Adil Makmur (Prima), dan Partai Garuda.

Saat ini, KIM PLus akan melanjutkan kiprah politiknya dalam Pilkada 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut KIM PLus akan bekerja sama dengan partai-partai politik lainnya dalam pilkada di sejumlah provinsi.

"Banyaklah, lebih dari tiga," ucap Sufmi Dasco.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan