Pilkada Serentak 2024
Sosok 24 Cagub-Cawagub yang Resmi Diusung PDIP di Pilkada 2024
Hingga Senin (26/8/2024), PDIP telah mengumumkan 24 pasang nama sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Serentak 2024. Ini sosoknya
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mengumumkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Pada Senin hari ini, PDIP mengumumkan 5 pasang nama. Sebelumnya, pada Rabu (14/8/2024) dan Kamis (22/4/2024), PDIP telah mengumumkan nama calon kepala daerah yang diusung di Pilgub 2024.
Masing-masing pada tahap I, Rabu (14/8/2024) diumumkan 13 cagub-cawagub dan tahap dua sebanyak 6 pasang nama.
Sehingga per Senin (26/8/2024), PDIP telah mengusung 24 pasang nama cagub-cawagub yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024.
Dari 24 pasang cagub-cawagub yang resmi diusung PDIP, tak ada nama Anies Baswedan-Rano Karno untuk wilayah DKI Jakarta.
Selain itu, cagub-cawagub untuk Jawa Barat dan Jawa Timur juga belum diumumkan.
Selengkapnya, inilah sosok 24 cagub dan cawagub PDIP di 24 provinsi:
1. Aceh: Muzakir Manaf

Muzakir Manaf adalah mantan pejuang gerilya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh antara tahun 2012 dan 2017.
2. Sumatera Utara: Edy Rahmayadi

Edy Rahmayadi merupakan purnawirawan TNI AD yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Sebagai gubernur petahana, Edy Rahmayadi akan melawan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution di Pilgub Sumut.
Baca juga: Daftar 6 Cagub PDIP Tahap Ketiga yang Diusung di Pilkada 2024: Andika di Jateng, Airin di Banten
3. Riau: Abdul Wahid dan SF Hariyanto

Abdul Wahid merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sementara SF Hariyanto meniti karier sebagai PNS dan kini menjadi Penjabat Gubernur Riau sejak 29 Februari 2024.
4. Bengkulu: Helmi Hasan dan Mi'an

Helmi Hasan adalah politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus adik dari Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
Ia adalah Wali Kota Bengkulu periode 2013—2018 dan 2018—2023.
Sementara Mi'an adalah Bupati Bengkulu Utara 2 periode yakni 2016—2021 dan 2021—2024.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkulu Utara periode 2011—2016.
5. Nusa Tenggara Barat (NTB): Hj Sitti Rohmi dan Musyafirin

Hj Sitti Rohmi saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018–2023.
Kini di Pilgub NTB 2024, Sitti Rohmi mencoba peluang menjadi calon gubernur didamping Musyafirin.
Sementara Musyafirin adalah Bupati Sumbawa Barat dan disebut sebagai kader terbaik Nahdatul Ulama NTB.
6. Sulawesi Utara: Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh

Steven Kandouw adalah Wakil Gubernur Sulawesi Utara saat ini.
Di Pilgub Sulut 2024, ia berpasangan dengan Alfred Denny Tuejeh.
Alfred Denny Tuejeh merupakan Purnawirawan TNI-AD yang terakhir menjabat Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat.
7. Kalimantan Tengah: Nadalsyah dan Sigit Karyawan Yunianto

Nadalsyah adalah Ketua DPD Demokrat Kalteng yang pernah menjabat sebagai Bupati Barito Utara periode 2013–2018 dan 2018–2023.
Sementara Sigit Karyawan Yunianto merupakan politikus PDIP yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Palangka Raya sejak 20 September 2019.
8. Kalimantan Timur: Isran Noor dan Hadi Mulyadi

Isran Noor dan Hadi Mulyadi merupakan gubernur dan wakil gubernur petahana.
Keduanya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2018–2023.
9. Sulawesi Selatan: Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad

Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto pernah bertarung dalam Pilgub Gorontalo, tapi gagal.
Ia akhirnya terpilih sebagai Wali Kota Makassar pada periode 2014-2019 dan periode 2021-2026.
Azhar Arsyad adalah Wakil Ketua II Komisi D dan anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
10. Sulawesi Tenggara: Lukman Abu Nawas dan Laode Ida

Lukman Abu Nawas adalah Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018—2023.
Kini, ia maju di Pilgub Sulawesi Tenggara 2024 didampingi Laode Ida.
Sementara Laode Ida pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) selama 10 tahun dan pernah memimpin Ombudsman.
11. Papua Barat Daya: Joppye Onesimus Wayangkau dan Ibrahim Wugaje

Joppye Onesimus Wayangkau adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat.
Sementara Ibrahim Wugaje merupakan Kepala Suku Besar, Inanwatan, Metemani, Kais dan Kokoda (IMEKKO).
12. Sulawesi Tengah: Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto

Rusdy Mastura merupakan Gubernur Sulawesi Tengah periode 2021—2024.
Ia kembali maju di Pilkada 2024 dengan menggandeng Sulaiman Agusto.
Sulaiman Agusto adalah Purnawirawan TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas.
13. Maluku: Jeffry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas

Purnawirawan TNI-AD lain yang diusung PDIP di Pilkada 2024 adalah Jeffry Apoly Rahawarin.
Jeffry pernah mengemban amanat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP.
Sementara Abdul Mukti Keliobas adalah Bupati Seram Bagian Timur.
14. Jambi: Al Haris dan Abdullah Sani

Petahana lain yang kembali maju di Pilkada 2024 adalah Al Haris dan Abdullah Sani.
Saat ini, mereka menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2021–2024.
15. Kepulauan Bangka Belitung: Hidayat Arsani dan Heliana

Mantan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, kembali maju dalam pemilihan gubernur.
Ia berpasangan dengan Hellyana, yang saat ini menjabat Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangka Belitung.
16. Kepulauan Riau: Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq

Muhammad Rudi adalah kader Partai NasDem yang menjabat sebagai Wali Kota Batam dua periode sejak 2016 hingga 2024.
Di Pilkada 2024, ia berpasangan dengan Aunur Rafiq yang merupakan Bupati Karimun 2 periode yakni 2016–2021 dan 2021–2024.
17. Bali: I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta

I Wayan Koster juga gubernur petahana yang kini kembali maju di Pilkada Bali 2024.
Kali ini, ia menggandeng I Nyoman Giri Prasta yang merupakan Bupati Badung dua periode yaitu 2016-2021 dan 2021-Sekarang.
18. Papua Tengah: Meki Nawipa dan Deinas Geley

Meki Nawipa merupakan pilot asal Papua dan terpilih sebagai Bupati Paniai periode 2018-2023.
Di Pilgub Papua Tengah 2024, ia menggandeng Deinas Geley yang merupakan mantan Wakil Bupati Puncak Jaya dan Ketua DPW PAN Papua Tengah.
19. Papua Selatan: Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa

Apolo Safanpo adalah mantan Rektor Universitas Cenderawasih dan kini menjabat sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Selatan.
Sementara Paskalis Imadawa pernah menjadi Wakil Ketua II Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Selatan.
20. Banten: Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi

Airin Rachmi Diany adalah kader Partai Golkar yang juga eks Wali Kota Tangerang Selatan dua periode.
Di Pilgub Banten 2024, Airin Rachmi Diany memilih maju lewat PDIP dengan menggandeng Ade Sumardi.
Sementara Ade Sumardi adalah Ketua DPD PDIP Banten.
21. Jawa Tengah: Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi

Andika Perkasa merupakan eks Panglima TNI yang pernah menjadi salah satu Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Ia diusung PDIP untuk maju di Pilgub Jawa Tengah didampingi kader PDIP, Hendrar Prihadi alias Hendi.
Sementara Hendi adalah mantan Wali Kota Semarang yang kini menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
22. Gorontalo: Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar Bahmid

Hamzah Isa merupakan satu di antara tokoh pendiri pembentukan Provinsi Gorontalo sekaligus pengusaha sukses.
Ia sukses mendapat rekomendasi dari PDIP di Pilgub Gorontalo 2024 didampingi Abdurrahman Abubakar Bahmid.
Abdurrahman Abubakar Bahmid adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus senator wakil Provinsi Gorontalo dua periode (2014-2019 dan 2019-2024).
23. Nusa Tenggara Timur (NTT): Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto

Yohanis Fransiskus Lema adalah aktivis 98 yang kini menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024.
Sementara Jane Natalia Suryanto merupakan kader dari Partai Hanura.
24. Kalimantan Utara: Andi Sulaiman dan Andri Partono

Terakhir, ada nama Andi Sulaiman yang merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kaltara.
Ia diusung PDIP dengan didampingi Andri Partono yang menjadi Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) periode 2021-2025.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.