Pilgub DKI Jakarta
Soal Keributan saat Ridwan Kamil ke Jatinegara: Ahmad Sahroni Maklum, Rano Karno Singgung Karakter
Begini kata Ahmad Sahroni dan Rano Karno soal keributan yang terjadi di Jatinegara saat ada kunjungan dari Ridwan Kamil pada Jumat lalu.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Febri Prasetyo
Sementara, menurut bacagub Jakarta dari PDIP, Rano Karno, insiden seperti yang dialami RK begitu disayangkan.
Rano Karno pun menilai semestinya warga menerima tamu tersebut.
"Setiap pilihan itu kan konsekuensi. Tapi, enggak usahlah kita ekstrem penolakan."
"Sebagai tuan rumah, kita harus menerima tamu," kata Rano Karno saat sosialisasi bersama warga Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).
Namun, di sisi lain pria yang akrab di sapa Bang Doel itu juga mengingatkan soal adab bertamu.
Baca juga: Ridwan Kamil Janjikan Anggaran Rp 100-200 Juta Tiap RW, Rano Karno: Gimana Caranya?
Menurutnya, perlu ada pemberitahuan warga setempat tentang apa pun acara yang dilakukan di wilayah tersebut.
"Tapi, memang, tamu harus kasih tahu bahwa mau datang. Jadi enggak kaget," kata Bang Doel.
Bang Doel mengatakan memberi pemberitahuan kepada warga setempat terkait kunjungan yang akan dilakukan sejatinya adalah karakter masyarakat Indonesia.
"Tapi, pada dasarnya, karakter masyarakat Jakarta, dan sama, karakter masyarakat Indonesia, kalau datang ya mbok kasih tahu," kata Bang Doel.
Keributan Imbas Salah Paham

Ketua FBR Rawabunga Jatinegara, Abah Latief, mengatakan ada kesalahpahaman dibalik keributan itu.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil.
Namun, pihaknya dengan Bamus Betawi ada kesalahan pahaman soal hal itu.
"Itu karena Ketua Bamus tidak ada komunikasi dengan RT, RW polisi, kelurahan dan ormas," katanya di area Kantor Bamus Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024) malam, dikutip dari Warta Kota.
Lebih lanjut, Latif membantah keributan tersebut terjadi karena anggotanya dalam pengaruh alkohol.
"Karena ini acara Betawi, panitianya dan Bamusnya tidak komunikasi ke kita. Jadi kita bingung," kata Latif.
Latif mengatakan protes ini tidak ada kaitannya dengan kedatangan Ridwan Kamil.
"Lingkungan dukung RK, miskomunikasi saja kita sudah berdamai," tandasnya.
Sebagaian artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul "Keributan antara Anggota FBR dan Bamus Betawi Terjadi Saat Ridwan Kamil Datang"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo/Fersianus Waku/Milani)(Warta Kota/Alfian Firmansyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.