Selasa, 12 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Elektabilitas RK-Suswono Disalip Pramono-Rano Cuma dalam Sebulan, Apa Penyebabnya?

Elektabilitas RK-Suswono disalip oleh Pramono-Rano hanya dalam waktu sebulan berdasarkan hasil survei dari tiga lembaga. Apa penyebabnya?

Kolase Tribunnews.com
Cagub-cawagub nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono serta cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Rano dan Rano Karno. Elektabilitas RK-Suswono disalip oleh Pramono-Rano hanya dalam waktu sebulan berdasarkan hasil survei dari tiga lembaga. Apa penyebabnya? 

"Artinya, mungkin pergerakan-pergerakan Pramono Anung makin masif turun ke bawah. Di saat yang sama, pendukung Anies juga banyak numplek ke Pramono Anung," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (5/11/2024).

Kemudian, Ujang juga menganggap debat perdana Pilkada Jakarta 2024 turut menjadi faktor naik turunnya elektabilitas paslon seperti yang dialami RK-Suswono.

Pasalnya, masyarakat Jakarta lebih rasional dalam memilih paslon yang akan memimpin mereka dalam lima tahun ke depan.

"Prosesnya lihat debat sedikit banyak berpengaruh dalam kenaikan elektabilitas kandidat. Jadi ada yang tersalip, ada yang naik, stagnan, ada yang turun," tuturnya.

Ujang juga meyakini tersalipnya elektabilitas RK-Suswono oleh Pramono-Rano karena terbelahnya internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Menurutnya, hal itu terbukti dari tujuh mantan caleg KIM Plus mendeklarasikan untuk mendukung Pramono-Rano.

"Terpecahnya KIM Plus karena adanya dukungan caleg gagal untuk mendukung Pramono-Rano. Ini menguntungkan Pramono-Rano dan harus dipikirkan RK-Suswono agar kompak," katanya.

Lebih lanjut, Ujang mewanti-wanti agar RK-Suswono tidak terlena dengan adanya dukungan dari koalisi yang gemuk dan seluruhnya adalah partai pendukung pemerintah.

Menurutnya, rakyat Jakarta punya pemikiran tersendiri untuk menentukan pemimpin selanjutnya.

Selain itu, dia juga mengatakan perlunya persiapan lebih dari RK-Suswono untuk debat selanjutnya.

Dia menegaskan hal itu perlu dilakukan semata-mata demi mendongkrak elektabilitasnya yang tersalip oleh Pramono-Rano.

"Kekurangan yang harus dievaluasi oleh RK dan timnya agar jangan terlena karena walaupun didukung oleh KIM Plus dan kekuasaan, tapi rakyat punya caranya sendiri untuk memilih kandidat di Jakarta," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilgub DKI Jakarta 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan