Tragedi Priok Berdarah
Harianto Badjuri Ikut Datangi Kantor Gubernur
Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Harianto Badjuri, yang oleh sebagian
Editor:
Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Harianto Badjuri, yang oleh sebagian pihak dituding menjadi biang kerok penyebab meletusnya kerusuhan Koja, Tanjung Priok, yang menewaskan tiga anggota Satpol PP, terlihat hadir mendatangi Kantor Gubernur DKI Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8-9, Jakarta Pusat, Sabtu (24/4/2010).
Badjuri yang resmi dicopot sementara dari jabatannya tersebut hadir tanpa menggunakan seragam resmi Satpol PP ataupun seragam kedinasan. "Tadi ada kok, cuman tidak memakai seragam kedinasan," ujar salah seorang petugas yang menjaga draf absensi kehadiran.
Menurut sumber tadi, Badjuri langsung masuk ke ruang pertemuan tanpa mengisi daftar hadir terlebih dahulu. "Mungkin dia sih lain, Mas. Nggak perlu ngisi absen," ujar penjaga tadi.
Kedatangan mantan orang nomor satu di tubuh Satpol PP tersebut langsung menarik perhatian para pewarta berita. Sayangnya, Badjuri seperti menghindari sorotan kamera dengan tidak duduk di dekat para petinggi Pemprov lainnya.
Kedatangan Badjuri hari ini terkait dengan kedatangan Tim Investigasi PMI, yang ditunjuk secara khusus untuk mengusut tuntas kasus kerusuhan yang terjadi di Koja, Tanjung Priok, beberapa waktu lalu.
Mereka datang sekitar pukul 10:00 WIB dan langsung menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh di kalangan Pemprov DKI. Selain Gubernur dan Wakilnya, hadir pula Sekretaris daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Sosial, Pendamping dari Rumah Sakit Koja, Pendamping Satpol PP, Asisten Kesejahteraan Masyarakat, Biro Tapem, serta Walikota Jakarta Utara.