Selasa, 9 September 2025

Tragedi Priok Berdarah

Ibunda Urip Widodo Tiba-tiba Mencium Wangi Kembang

Beberapa jam sebelum bentrok maut pada kerusuhan di Koja, Tanjung Priok beberapa waktu lalu, Ibunda Urip Widodo, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menjadi korban keganasan massa, tiba-tiba mencium wangi kembang yang menyengat.

Penulis: Alie Usman
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Ibunda Urip Widodo Tiba-tiba Mencium Wangi Kembang
Malau
Bentrok ratusan warga yang mempertahankan makam Mbah Priok di Koja dengan petugas satpol PP, TNI, Polri yang mengamankan proses penggusuran, Rabu (14/4).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alie Usman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa jam sebelum bentrok maut pada kerusuhan di Koja, Tanjung Priok beberapa waktu lalu, Ibunda Urip Widodo, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menjadi korban keganasan massa, tiba-tiba mencium wangi kembang yang menyengat.

Saat itu, sang ibu baru saja selesai tahlilan dan sedang menunggu si anak yang juga belum pulang. Orang tua Widodo yang ditemui tribunnews.com di ruang Cempaka 2 di lantai 7, RSUD Tarakan, Jl Kyai Caringin, Jakarta Pusat, semalam (24/4/2010), mengatakan, "Tiba-tiba aja kecium wangi kembang. Padahal saya di dalem kamar. Ya, mungkin itu firasat yang dirasakan seorang ibu," ujar perempuan yang enggan menyebutkan identitasnya tersebut.

 Selesai mencium wangi kembang aneh yang hanya beberapa saat, entah kenapa tiba-tiba saja ibu tersebut langsung kepingin melihat televisi. Padahal biasanya, wanita yang tinggal di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur itu termasuk orang yang jarang melihat televisi. "Nggak tahu, kok tiba-tiba pengen lihat tivi. Eh, pas dilihat bener ada berita kekacauan itu. Saya panggil-panggil anak saya yang lain biar ikut nonton. Saya lalu berdoa supaya anak saya yang bertugas disana diberi keselamatan," urai ibu empat anak tersebut.

Keluarga Widodo yang lain sempat menghibur agar tidak berpikiran macam-macam. Bahkan, anak tertuanya (kakak Widodo) mengatakan bahwa adiknya selamat. Namun, tak lama kemudian ibu tersebut mendapatkan kabar kebalikannya. Anaknya terbaring lemas akibat kepala bagian belakangnya bergeser dihantam benda tumpul berkali-kali. Tak hanya itu, anggota Satpol PP yang sudah lima tahun mengabdi itu juga mengalami luka sabetan di pelipis kirinya.

Punggung dan bahu widodo juga memar akibat dihajar massa dengan benda-benda keras. "Saya tidak habis pikir, mereka seperti bukan berhadapan dengan manusia. Tega banget mukul seperti mau membunuh binatang," ujar perempuan itu.

Urip Widodo, adalah satu di antara sekian banyak korban kerusuhan yang terjadi di Makam Mbah Priok, Koja, Tanjung Priok, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, berbagai pihak termasuk Tim Investigasi PMI yang ditunjuk Pemprov DKI masih terus mengusut tuntas kebenaran fakta terkait tragedi yang menelan tiga nyawa tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan