Rabu, 10 September 2025

Perkosaan di Angkot

Novinda Tidak Bisa Mengingat Ciri-ciri Sopir

Novinda Parantika (18), mengaku hingga kini masih merasa pusing-pusing, setelah kepalanya cidera akibat ia melompat dari

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Novinda Tidak Bisa Mengingat Ciri-ciri Sopir
Nurmulia Rekso/Tribunnews.com
Putri Novinda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Novinda Parantika (18), mengaku hingga kini masih merasa pusing-pusing, setelah kepalanya cidera akibat ia melompat dari angkot M 27 Jurusan Pulogadung-Kampung Melayu di perempatan TU Gas, Pulogadung, Jakarta Timur, kemarin (06/10/2011).

Saat ditemui ruangan Cempaka 1, Rumah Sakit Harapan Jayakarta, Cakung, Jakarta Timur, (07/10/2011), ia mengatakan bahwa dirinya juga tidak bisa begitu mengingat ciri-ciri angkot dan sang supir.

Samar-samar ia mengingat bahwa sang supir merupakan laki-laki berumur sekitar 35 - 40 tahun, dengan cara bicara seperti orang mabuk. "Makanya saya takut," katanya.

Setelah ia melompat keluar, ia langsung tidak sadarkan diri, ia baru kembali sadar setelah ia terbaring di Rumah Sakit. Ia juga tidak bisa mengingat apakah kaca angkot tersebut gelap atau terang.

Pascainsiden, tersebut, perempuan yang mengaku baru tiga bulan di Jakarta itu mengatakan bahwa ia tidak menjadi trauma menumpang angkot. Namun ia akan lebih berhati-hati memilih angkot.

"Saya akan pilih-pilih angkot nanti," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan