Tahun Baru Imlek 2563
Pria Asal Medan Ini Bisa Memanggil Hujan
Dengan baju berwarna hijau lusuh dan bawahan hitam serta tasbih melingkar di lehernya terus meminta hujan di lokasi acara.
Laporan Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Syahidan Marpaung, seorang pria dewasa asal Medan Sumatera Utara, sontak menjadi perhatian para pewarta foto yang sedang mengabadikan suasana Imlek di Wihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2012).
Dengan baju berwarna hijau lusuh dan bawahan hitam serta tasbih melingkar di lehernya terus meminta kepada Tuhan untuk diturunkan hujan di lokasi acara. "Kuruk..kuruk..kuruk..ya Allah turunkanlah hujan disini, agar berkah bagi warga Tionghoa di sini ya Allah," ucap Syahidan seraya terisak menagis meminta hujan berkali-kali.
Banyak yang bersimpati mendekatinya, namun juga banyak yang mengejeknya dengan celoteh-celoteh nakal ke arah Syahidan yang mengaku pawang hujan tersebut.
Tak selang lama setelah dia meminta, secara kebetulan rintikan hujan pun turun di lokasi Wihara tersebut. Banyak para pewarta yang semakin jengkel dan terus mengejek. "Kalau hujan nanti banjir Jakarta," celetuk seorang pengunjung yang menenteng sebuah kamera.
Karena mendengar ejekan terus dialamatkan kepadanya, akhirnya Syahidan berhenti secara tiba-tiba pun langit mulai memancarkan sinarnya kembali.
"Kenapa kalian mengejek saya, saya hanya ingin pulang ke Medan, sudah 9 bulan saya di Jakarta untuk mencari uang untuk pulang," ucapnya kepada kerumunan para pewarta foto, seraya bergegas mencari tempat lain.