Bentrok Dini Hari di RSPAD
Polisi Tangkap Tiga Tersangka Baru Penyerangan RSPAD
Polres Metro Jakarta Pusat kembali menangkap tiga tersangka baru dalam kasus berdarah di Rumah Duka RSPAD
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat kembali menangkap tiga tersangka baru dalam kasus berdarah di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto. Ketiganya ditangkap di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, pukul 11.00 WIB, Sabtu (25/2/2012).
Sumber kepolisian menjelaskan bahwa timnya sejak pagi memburu para tersangka yang memang sudah diketahui identitasnya. "Polres Jakarta Pusat telah mengamankan tiga orang terkait dengan masalah yang di Rumah Duka RSPAD. Tadi dibawa anggota," kata sumber di kepolisian kepada wartawan.
Selain mengamankan tiga tersangka, Polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam dan senjata api. "Tadi ada beberapa barang yang diamankan juga, seperti panah, golok dan senjata api rakitan," ungkapnya.
Saat ditangkap, tidak ada perlawanan dari para tersangka.
Menurut sumber kepolisian, pertikaian tersebut diduga kuat karena masalah hutang piutang diantara dua kelompok tersebut.
Sebelumnya, terjadi penyerangan sekelompok orang menggunakan mobil dan delapan taksi berwarna putih di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Dua korban tewas adalah Stenly A Y Wenno (39), warga Kramat pulo, Gang 6, RT4/3, Kecamatan Senen, Jakarta pusat dan Ricky Tutu Boy (37), warga Jalan F Kalasut RT08/06 Barong Utara, Sorong, Papua. Keduanya kelahiran Ambon, Maluku. Mereka luka di kepala, perut serta kaki akibat sabetan parang dan senjata tajam lainnya.