Anak Angkat Rano Karno Ditangkap
Raka Akui Nama Penerima Paket Ekstasi Palsu
Raka Widyarma, anak angkat Wakil Gubernur Banten, Rano Karno mengakui nama penerima
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raka Widyarma, anak angkat Wakil Gubernur Banten, Rano Karno mengakui nama penerima di paket kiriman yang ternyata berisi lima butir ekstasi itu dipalsukan olehnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan dalam kiriman itu cercantum nama Irwan Imam, bukan atas nama Raka sendiri.
Rikwanto menuturkan kejadian bermula saat petugas Bandara Soekarno Hatta mencurigai paket kiriman asal Malaysia yang diduga adalah narkoba. Kemudian laporan itu diteruskan ke Polres Bandara.
"Ditelusuri oleh anggota, paket itu dialamatkan di Jl Perkici Raya Bintaro Jakarta Selatan. Ditanya ke pemilik rumah apa benar ada paket kiriman atas nama Irwan Imam, Raka mengakuinya," ucap Rikwanto.
Raka pun mengaku diberikan kuasa oleh Irwan Imam untuk menerima paket yang memang telah ditunggunya. Petugas pun langsung membekuk raka dan teman wanitanya tanpa ada perlawanan.
"Nama dipaket itu memang sengaja dikaburkan biar kalau ketahuan mereka bisa mengelak. Dan mereka mengakui itu," kata Rikwanto.
Untuk diketahui, Raka Widyarma yang adalah anak angkat dari Rano Karno ditangkap jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta pada 6 Maret 2012 bersama dengan teman wanitanya Karina Andetia, lantaran kedapatan memesan lima butir ekstasi. Kini Raka dan Karina berada di tahanan Polres Bandara Soekarno-Hatta.