Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Kini Jadi Hunian ASN dan Warga Bergaji Rendah
Langkah itu diwujudkan melalui konversi Wisma Atlet Kemayoran menjadi rumah susun (Rusun) yang dapat ditempati oleh ASN dan Masyarakat bergaji rendah.
Ringkasan Berita:
- Wisma Atlet Kemayoran kini dialihfungsikan menjadi hunian permanen dengan total sekitar 7.000 unit.
- Ribuan unit itu akan ditempati oleh ASN, TNI, Polri, serta sejumlah lembaga negara seperti Mahkamah Agung, KPK, BPKP, BPIP, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Keuangan.
- Pemerintah juga memastikan, hunian di kawasan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi ASN dan aparatur negara, tetapi juga bagi masyarakat umum dari kelompok berpenghasilan rendah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang pernah menjadi pusat pengobatan pasien Covid-19 dan pusat pengendalian pandemi virus corona (Covid-19) kini sudah beralih fungsi.
Baca juga: Rampung April 2025, Prabowo Bakal Resmikan Revitalisasi Wisma Atlet Jakarta Jadi Rusun
Langkah itu diwujudkan melalui konversi Wisma Atlet Kemayoran menjadi rumah susun (Rusun) yang dapat ditempati oleh ASN dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menjelaskan, proyek tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memanfaatkan aset negara secara optimal.
Langkah ini, lanjut dia, sekaligus memperluas akses terhadap perumahan layak di kawasan perkotaan.
“Hari ini adalah serah terima secara simbolik kunci kepada para penghuni Wisma Atlet Kemayoran yang memang sudah diputuskan oleh pemerintah untuk dihuni para ASN,” kata Juri Ardiantoro usai acara serah terima kunci di Blok C-2 Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025).
Juri mengatakan, Wisma Atlet Kemayoran kini dialihfungsikan menjadi hunian permanen dengan total sekitar 7.000 unit.
Ribuan unit itu akan ditempati oleh ASN, TNI, Polri, serta sejumlah lembaga negara seperti Mahkamah Agung, KPK, BPKP, BPIP, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Keuangan.
“Jadi hari ini kami menyerahkan kepada kurang lebih 10 kementerian/lembaga yang ASN-nya sebagian akan tinggal di Wisma Atlet Kemayoran ini,” ujarnya.
Baca juga: Airlangga Hartarto Berikan Apresiasi pada Mantan Nakes COVID-19 Wisma Atlet
Pemerintah juga memastikan, hunian di kawasan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi ASN dan aparatur negara, tetapi juga bagi masyarakat umum dari kelompok berpenghasilan rendah.
“Selain ASN juga nanti ada tower yang untuk MBR, Masyarakat Berpenghasilan Rendah,” ujar Juri.
Dari total unit yang tersedia, sekitar 650 unit akan disiapkan khusus untuk MBR, sementara sekitar 5.000 unit diperuntukkan bagi ASN dan aparatur negara lainnya.
Hunian MBR ini akan berada di Blok D, yang saat ini masih dalam tahap revitalisasi dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Juri menegaskan, integrasi hunian bagi ASN dan masyarakat berpenghasilan rendah mencerminkan semangat pemerataan dan keadilan sosial dalam kebijakan perumahan nasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.