Dahlan Iskan Ngamuk
Pada Jam Sibuk Semua Loket Tol Semestinya Buka
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono mengatakan, memang pada pagi tadi sempat terjadi kepadatan.
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan pada pagi hari ini membuat sebuah tindakan spontan dengan menjadi petugas tol. Saat itu, Dahlan merasa sangat kesal dengan antrean panjang di depan pintu tol Semanggi arah ke Slipi. Dahlan pun kemudian turun dan menjadi petugas loket dadakan.
Menanggapi aksi Menteri BUMN itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono mengatakan, memang pada pagi tadi sempat terjadi kepadatan di Jalan Gatot Subroto di depan pintu tol Semanggi arah ke Slipi. Penyebabnya, karena hanya ada satu pintu tol yang berfungsi sementara pintu tol lainnya ditutup.
"Seyogyanya dari pihak Jasa Marga membuka semua loket saat jam-jam padat plus ditambah jumlah pegawaianya sambil berkoordinasi dengan petugas terkait seperti Ditlantas dan Dishub," ujar Wahyono, Selasa (20/3/2012), saat dihubungi wartawan.
Dia mengatakan, akibat kurangnya jumlah pegawai yang ada di loket, antrean panjang pun terjadi. "Kalau antrean cepat ditangani tidak akan sampai meluber ke ruas jalan arteri. Begitu sampai ke jalan arteri inilah tentunya yang kemudian menghambat laju jalan," kata Wahyono.
Kepolisian, katanya, sudah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem buka tutup. Jadi, tadi pagi saat antrean kendaraan sudah panjang, mobil-mobil yang akan masuk tol diluruskan sampai bisa masuk lagi kalau antrian sudah berkurang.