Demo Mahasiswa Ricuh di Pamulang
Luka di Perut Feri Irawan Bukan Akibat Tembakan
Feri Irawan, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang (Unpam), ternyata tidak mengalami luka tembak.
Penulis:
Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Feri Irawan, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang (Unpam), ternyata tidak mengalami luka tembak.
Feri sebelumnya dikabarkan mengalami luka tembak di perut, saat bentrok antara mahasiswa dengan polisi kemarin siang.
"Pagi tadi, Feri sudah menjalani operasi di RSUD Tangerang Selatan, dan itu bukan luka tembak. Untuk korban lain bernama Jundi Fajrin yang mengalami luka di kepala, kondisinya sudah membaik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/10/2012).
Rikwanto mengungkapkan, berdasarkan keterangan dokter RSUD Tangerang Selatan bernama Dr Murzal, usai menjalani operasi kecil tadi pagi, ternyata luka yang sebelumnya dikabarkan luka tembak, hanya lah luka dari benda tertentu sedalam lebih dari 1 sentimeter di perut
"Dari keterangan dokter, ternyata itu hanya luka kecil, tidak ada bekas peluru, baik peluru tajam maupun karet. Kalau kemarin dia merasa ada yang keras di perutnya dan diduga peluru, itu hanya darah beku," jelas Rikwanto.
Jundi dan Feri menjadi korban bentrok antara mahasiswa dengan polisi kemarin siang. Keduanya terluka dan dilarikan ke RSUD Tangerang Selatan.
Bentrok antara mahasiswa dengan polisi terjadi, saat Wakapolri Komjen Nanan Sukarna menghadiri undangan dari pihak kampus Universitas Pamulang.
Mahasiswa kemudian berunjuk rasa menolak kedatangan Nanan, yang kemudian berujung bentrok. (*)