Mantan Gubernur DKI Meninggal
Wiyogo Sempat Salat Magrib dan Mandi
Meninggalnya gubernur DKI Jakarta periode 1987-1992 Wiyogo Atmodarminto cukup mengejutkan orang-orang terdekatnya
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya gubernur DKI Jakarta periode 1987-1992 Wiyogo Atmodarminto cukup mengejutkan orang-orang terdekatnya. Diusianya yang lanjut ia tidak pernah mengeluhkan sakit apa pun dan kesehatannya terbilang cukup prima.
Menantu almarhum, Sumantri Selamet menuturkan, sebelum meninggal mertuanya tersebut tidak pernah sakit. "Cukup mengagetkan kita karena almarhum tidak pernah sakit kesehatannya prima, dan tidak dalam keadaan sakit," ungkap Sumantri saat ditemui di rumah duka, Jalan Banyumas, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10/2012).
Tuturnya, sebelum meninggal almarhum sempat menjalankan ibadah shalat maghrib, setelah shalat magrib kemudian almarhum mandi. Setelh itu ia mengeluhkan merasa keringetan dan sesak.
"Setelah duduk tidak sadar, kemudian, langsung segera dilarikan ke rumah sakit MMC," ungkapnya.
Tim medis pun sempat memberikan pertolongan dengan selama setengah jam dengan bantuan alat pernafasan, andrinalin, dan sebagainya. Tetapi hal tersebut tidak mampu menyadarkan almarhum, sampai akhirnya dinyatakan meninggal sekitar pukul 20.20 WIB.
"Saat diperjalanan ke rumah sakit memang sudah tidak sadarkan diri," ujarnya.
Ia menegaskan kembali, bahwa mertuanya tidak memiliki riwayat penyakit yang cukup serius. "Kesehatannya diyakini prima, olahraga rajin, sehingga membuat kaget semua," ujarnya.
Klik: