Sopir M06A Tidak Kerja Sama dengan Pembajak Angkot
Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto mengungkapkan, tak ada konspirasi dalam pembajakan angkot M06A jurusan Kampung
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto mengungkapkan, tak ada konspirasi dalam pembajakan angkot M06A jurusan Kampung Melayu-Gandaria yang terjadi, Jumat (28/12/2012) malam.
Menurut Suminto, sopir angkutan umum tersebut tak terlibat dalam kejahatan yang dilakukan dua pengamen di atas mobil tersebut.
"Kami belum menemukan adanya kerja sama antara sopir dan pelaku," kata Suminto kepada Tribunnews.com di Mapolsek Jatinegara, Minggu (30/12/2012).
Hal itu diungkapkan Suminto berdasarkan pengakuan sang sopir, Ucok alias Lobu (17).
Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP M Soleh, mengatakan, pihaknya tetap mengusut dugaan keterlibatan sopir dengan pelaku.
"Kami tidak percaya begitu saja, masih harus terus didalami," ujarnya kepada wartawan.
Soleh menjelaskan, pihaknya masih membawa sopir angkot tersebut untuk dikonfrontir dengan pengamen yang membajak angkot tersebut.
Sebelumnya, kedua pengamen itu menodong empat orang penumpang yang berada di atas angkot.
Lobu yang mengendarai mobil kala itu dipaksa oleh pelaku, yang membawa pisau lipat,
untuk tetap memacu mobilnya.
Saat diminta barang-barang berharga seperti dompet dan telepon genggam, tiga pemuda yang berada dalam mobil tersebut berontak.
Mereka menerjang ke arah pelaku yang duduk di pintu keluar angkot. Karena panik, ketiganya, Rifki Firmansyah (17), Abduloh Azzam (16), dan Muhammad Marfaiz (17) nekat loncat dari dalam angkot.
Selain memeriksa sang sopir tembak, sopir asli angkot bernomor polisi B 1161 VT itu juga sudah diperiksa pihak kepolisian.
Selain memeriksa keduanya, polisi juga sudah mengamankan mobil angkot M06A yang dikemudikan Lobu. Angkot berwarna biru muda ini kini terparkir di halaman Polsek Jatinegara.
KLIK JUGA: