Selasa, 9 September 2025

Anak Tiri Nassar KDI Diculik

Tiap Makan Kepala Nana Ditodong Pistol

tak seorang pun warga sekitar menyadari tindak penculikan terhadap bocah kelas lima SDN 6 Kota Tangerang itu.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Tiap Makan Kepala Nana Ditodong Pistol
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Penyanyi dangdut yang terkenal lewat ajang pencarian bakat Nassar, Siti Nurjanah dan Musdalifah saat melakukan konferensi pers terkait penemuan anak mereka yang hampir sepekan diculik di Mainhall, Polda, Jakarta Selatan, Sabtu (26/1/2013). (Tribun Jakarta/Jeprima)

Drama Sembilan Hari Penculikan Putri Artis (2-Habis)

TRIBUUNNEWS.COM,JAKARTA--Selama sembilan hari, terhitung sejak 17 Januari 2013, Siti Nurjanah alias Nana (10) dalam cengkeraman penculik di rumah kontrakan Fadlun Haryanto (29), di Rawa Hingkit, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kendati demikian, tak seorang pun warga sekitar menyadari tindak penculikan terhadap bocah kelas lima SDN 6 Kota Tangerang itu.

Iskandar (40), yang mengaku sudah dua tahun hidup bertetangga dengan Fadlun mengatakan, selama delapan bulan terakhir dari rumah kontrakan tetangganya itu tak ada yang mencurigakan.

"Saya tak pernah mendengar ada anak perempuan di dalam. Saya tak pernah lihat dia bawa anak, pokoknya saya tidak tahu apa-apa. Tahu-tahu ada penggerebekan, saya kaget," kata Iskandar di Rawa Hingkit, Sabtu (26/1).

Ia mengungkapkan, Fadlun tinggal sendirian setelah sekitar empat bulan lalu istri dan anaknya kembali ke kampung halaman, di Cirebon, Jawa Barat. Rumah kontrakan Fadlun memang terpencil, terletak di bagian belakang komplek perumahan Hajah Anih.

Menuju rumah kontrakan itu, hanya ada satu akses, yakni lewat samping rumah keluarga Haji Anih. Rumah kontrakan yang ditinggali Fadlun, luasnya sekitar 5x7 meter, di dalamnya terdiri dari ruang tamu, ruang tidur dan kamar mandi.

Sebelah kontrakan Fadlun, hanya ada satu rumah kontrakan, yang ditinggali Asep Suhendar, komplotan Fadlun yang kini buron.

Di depan dua kontrakan tersebut, terdapat bangunan, yang setiap Rabu pagi dimanfaatkan perempuan sekitar untuk menggelar pengajian.

Namun tak satu pun dari peserta pengajian yang menyadari keberadaan korban penculikan.

Mimi Fitriah (33), seorang warga Rawa Hingkit mengaku dini hari tadi sempat bertemu dengan Nana, dan bertanya kepada bocah yang tampak pucat itu.

"Saya tanya, kok tidak teriak, warga juga tak ada yang tahu. Kata dia setiap mau teriak dia ditodong pistol, diancam dibunuh. Setiap makan juga dia sambil ditodong pistol," ungkapnya.

Kedatangan Nana pun sempat ditanya Mimi. Bocah itu mengaku dibawa ke rumah kontrakan tersebut Kamis lalu. Nana mengatakan ia tiba siang hari, saat hujan deras melanda kawasan tersebut.

"Katanya dia dipakaikan jas hujan, di wilayah sini kalau hujan warga semua masuk rumah. Wajar tidak ada yang tahu ada dia," tandasnya.

Tetangga dan wagra Limus Nunggal, Cileungsi, sampai pemangku RT/RW pun tak mengetahui, kalau putri tiri Nassar 'KDI' tinggal bersama Fadlun. Menurut Mimi, kos-kosan yang ditempati Fadlun terbilang ramai.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan