Kasus Diego Michiels
Diego Michiels Janji Penuhi Permintaan Hakim
Pesepakbola nasional Diego Michiels menyesali perbuatannya dalam kasus penganiayaan terhadap Mef Paripurna.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesepakbola nasional Diego Michiels menyesali perbuatannya dalam kasus penganiayaan terhadap Mef Paripurna.
Pesepakbola yang baru memulai karirnya di timnas sepakbola Indonesia itu pun mengaku mendapat pelajaran berharga dari kasusnya ini. Ia pun berjanji tak mengulangi kesalahan yang sama. "Ini pelajaran untuk diri saya sendiri," kata Diego usai sidang vonis dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Dalam sidang, majelis hakim menjatuhkan hukuman 3 bulan 20 hari kepada Diego karena terbukti bersalah atas penganiayaan kepada Mef Paripurna, di Domain Club, Senayan City, Jakarta Selatan, pada 8 November 2012 lalu.
Namun, Diego bisa langsung bebas, karena sudah menjalani penahanan selama proses penyidikan dan persidangan.
Diego mengaku senang dengan putusan hakim itu. Namun, dia tidak terlalu memikirkan tentang vonis bersalah yang dinyatakan hakim.
Dalam pesannya di akhir persidangan, ketua majelis hakim Nawawi meminta Diego agar menjadi pemain timnas yang bisa membanggakan Indonesia.
"(Rencana) saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk timnas dan membuat rasa bangga masyarakat Indonesia," kata Diego.