Senin, 1 September 2025

Penemuan Mayat di Jalan Tol

Hafitd dan Syifa Jual Lebih Dulu Ponsel Ade Sara Baru Membuang Jenazah

Jenazah Ade Sara masih ada di dalam mobil usai dibunuh. Hafitd dan Sara memutuskan ke ITC Cempaka mas dulu untuk menjual HP korban

Warta Kota/Ichwan Chasani
Tersangka Ahmad Imam Hafitd dan Assifa sebelum diperiksa penyidik Unit Jatanras Polresta Bekasi Kota. 

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan pelaku pembunuhan berencana Ade Sara, yaitu Hafitd dan Assyifa, menjual ponsel Ade Sara seusai membunuhnya. Hafitd mengaku kehabisan uang sehingga melakukan hal itu.

"Setelah melakukan pembunuhan, tersangka membawa ponsel korban ke ITC Cempaka Mas. Dijual seharga Rp 4 juta," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Mapolres Bekasi Kota, Selasa (11/3/2014).

Menurut Siswo, jenazah Ade Sara masih berada di mobil ketika ponselnya dijual. Setelah itu, barulah keduanya membuang jenazah Ade. Mengenai motif pembunuhan Ade, menurut Siswo, keduanya mempunyai misi sendiri.

"Hafitd sakit hati karena Sara tidak mau diajak pacaran lagi. Assyifa cemburu, khawatir Hafitd akan jatuh cinta lagi dengan Sara," ujar Siswo.

Sebelumnya diberitakan, Ade Sara Angelina Suroto dibunuh oleh pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (18). Ade dianiaya dengan cara disetrum, dicekik, serta disumpal mulutnya menggunakan kertas dan tisu. Jasadnya lalu dibuang di Jalan Tol Bintara Kilometer 49, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan