Kamis, 9 Oktober 2025

Penghina Presiden Ditangkap

'Padahal Arsyad Minta Ibunya Coblos Jokowi-JK'

Arsyad sendiri saat itu tidak pernah mengikuti atau terlibat dalam kampanya salah satu Capres

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Muhamad Arsyad (23) tukang tusuk sate yang ditangkap polisi karena menghina Jokowi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menurut Mursidah (49), ibunda Muhamad Arsyad (23), penghina Presiden Jokowi di media sosial, anaknya tidak pernah terlibat dengan salah satu partai dalam masa kampanye Pilpres 2014.

Bahkan, Arsyad pun tidak melakukan pencoblosan saat Pilpres 9 Juli lalu.

"Justru Arsyad yang nyuruh saya milih Pak Jokowi jadi presiden. Tapi sekarang dia dipenjara gara-gara Jokowi," kata Mursidah saat ditemui di rumahnya di Jalan Haji Jum RT 09/01 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (30/10/2014).

Namun, lanjutnya, Arsyad sendiri saat itu tidak pernah mengikuti atau terlibat dalam kampanya salah satu Capres.

Bahkan, saat hari pencoblosan, menurut keterangan Mursidah, Arsyad lebih memilih tidur.

"Makanya, dia itu cuma iseng ikut-ikutan sebarin foto di Facebook. Tapi malah sekarang ditangkap," katanya. (Mohammad Yusuf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved