Rabu, 20 Agustus 2025

Daging Sapi Langka

Polisi Telusuri Praktik Penimbunan Daging Sapi

Aparat kepolisian menyelidiki dugaan praktik penimbunan daging sapi.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Tulisan kekesalan pedagang daging sapi terpasang di los daging di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (10/8/2015). Semua pedagang daging sapi menggelar aksi unjuk rasa menuntut pemerintah segera menstabilkan harga daging sapi yang selama ini semakin tinggi. Mereka menduga adanya dalang mafia daging di balik tingginya harga. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian menyelidiki dugaan praktik penimbunan daging sapi. Penimbunan daging sapi disinyalir membuat bahan pangan tersebut langka sehingga membuat kenaikan harga.

Aparat kepolisian ‪memetakan beberapa pemasok daging sapi. Polisi melakukan komunikasi kepada pemasok dan penjual.‬ Upaya ini dilakukan untuk mengungkap apa yang terjadi di lapangan.

"Kalau ada spekulan yang menimbun kita akan selidiki," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/8/2015).

‪Apabila ditemukan penimbunan, maka menurut Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara tersebut, akan melakukan penegakan hukum. Pelaku penimbunan dapat dijerat ancaman pidana lebih dari lima tahun.

"Kalau itu (penimbun,-red) ditemukan kita akan proses hukum. Ancaman hukumannya lebih dari lima tahun," kata dia.

Aparat kepolisian mendorong pemerintah melakukan operasi pasar melalui Bulog. Selain itu juga mendorong asosiasi-asosiasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk masyarakat.‬

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan