Minggu, 10 Agustus 2025

Sampah Jakarta

Sopir Truk Sampah Keluhkan Penghadangan di Jalan

Dia terpaksa mengantarkan sampah ke daerah Bantar Gebang dari wilayah ibu kota pada waktu malam hari

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
Glery Lazuardi/Tribunnews.com
Ilustrasi Pengangkutan Sampah ke Truk Sampah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Edoy (35), sopir truk sampah DKI Jakarta, merasa terancam ada penghadangan oleh warga dan pihak ormas di perempatan Jalan Transyogi, sekitar kolong Fly Over Cileungsi, Bogor.

Dia terpaksa mengantarkan sampah ke daerah Bantar Gebang dari wilayah ibu kota pada waktu malam hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan terjadi di tengah jalan.

"Penolakan karena masalah apa saya tidak mengerti. Sampai sekarang mungkin masih. Warga mungkin masih nolak," tutur Edoy kepada wartawan saat mengangkut sampah di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/11/2015).

Dia mengaku peristiwa penghadangan ini sudah berlangsung selama kurun waktu satu minggu. Dia mengaku warga melakukan penghadangan di tengah jalan menuju ke tempat pembuangan akhir.

Dia memutuskan mengantarkan sampah ke tempat tersebut pada malam hari. Selain itu, dia mencoba, mencari jalur alternatif lain, yaitu melalui Jalan Bekasi Barat.

Mengubah waktu pembuangan sampah menjadi malam hari dikeluhkan Edoy. Sebab, pada saat itu seharusnya dia sudah beristirahat setelah mengambil sampah-sampah di wilayah ibu kota.

Belum lagi truk lain mengantre untuk membuang sampah di Bantar Gebang. "Saya sampai menginap di Bantar Gebang untuk mengantre membuang sampah," ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan