Demo di Jakarta
Detik-detik Farhan Menghilang Saat Demo Ricuh di Kawasan Mako Brimob Kwitang, Sempat Minta Oksigen
Keluarga M Farhan Hamid, orang yang hilang dalam peristiwa demonstrasi berujung ricuh di kawasan Mako Brimob Kwitang mendatangi Polda Metro Jaya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga M Farhan Hamid, orang yang hilang dalam peristiwa demonstrasi berujung ricuh di kawasan Mako Brimob Kwitang mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025).
Kakak kandung Farhan, Imrony Hamid menuturkan kronologis terakhir sebelum adiknya dinyatakan hilang.
Menurut Imrony, adiknya tersebut datang ke Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, hanya untuk menonton.
"Dia berangkat berdua temannya terus setelah di sana teman satunya pulang karena dia ada urusan keluarga di rumah," ungkapnya kepada wartawan.
Menjelang sore, berdasarkan informasi yang diperoleh Imrony keadaan di Mako Brimob Kwitang semakin memanas.
Baca juga: Farhan dan Reno Masih Hilang, KontraS: Terakhir Terlihat di Mako Brimob Kwitang
Gas air mata diletuskan aparat kepolisian sehingga Farhan berpisah dengan temannya.
"Temannya sama Farhan ini sudah mencari, jadi ya sudah, semenjak di situ sudah enggak tahu," ujarnya.
Keterangan dari saksi mata, Farhan masih terlihat sebanyak tiga kali.
Pertama dan kedua Farhan terlihat lari ke arah tim medis ambulans untuk meminta pertolongan oksigen.
Baca juga: Sambangi Mako Brimob Kwitang, Kapolri Minta Personel Tetap Siaga Jaga Markas Komando, Jangan Jebol!
Selanjutnya yang ketiga Farhan digotong dua orang berjaket ojek online lalu dilarikan ke rumah sakit RSPAD Gatot Subroto.
"Kalau tidak salah naik motor karena kakinya terluka," ujar Imrony.
Pihak keluarga meyakini Farhan tidak terlibat dalam aksi ricuh.
Imrony menuturkan aktivitas adiknya sehari-sehari sebagai pekerja, meski tak disebut apa jenis pekerjaannya.
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Dimas Bagus Arya mengatakan Farhan satu dari dua orang yang masih hilang dalam demonstrasi berujung ricuh.
Satu pria lagi yakni Reno Syahputeradewo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.