Senin, 1 September 2025

Bareskrim Akui Jarang Razia Hewan Langka di Jakarta

Akhir 2015 ini, Bareskrim Polri tengah giat-giatnya mengungkap kasus jual beli hewan langka dan dilindungi.

TRIBUN JABAR / TEUKU M GUCI SYAIFUDIN
Potongan tubuh hewan langka yang berhasil disita di kantor BBKSDA Jabar, Jalan Raya Gedebage, Jumat (31/7/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir 2015 ini, Bareskrim Polri tengah giat-giatnya mengungkap kasus jual beli hewan langka dan dilindungi.

Kabareskrim Komjen Anang Iskandar pun sudah memerintahkan Jajarannya untuk lebih aktif lagi melakukan pengungkapan.

Selain itu, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Yazid Fanani juga meminta masyarakat untuk mendukung Polri melakukan penegakan hukum serta memberikan informasi seputar jual beli hewan langka dan dilindungi.

"Peran serta masyarakat juga kami perlukan. Supaya hewan-hewan ini tetap lestari dan jadi titipan buat anak cucu kita jangan sampai punah," kata Yazid, Rabu (2/12/2015).

Kemudian saat dikonfirmasi soal Bareskrim yang ditantang untuk melakukan razia di pasar-pasar hewan di seputaran Jakarta, Yazid mengaku memang untuk wilayah ibukota seperti Pasar Barito, Pasar Pramuka dan Pasar Jatinegara pihaknya jarang melakukan razia.

"Razia ada kok, pengawasan. Cuma memang selama ini banyaknya di wilayah. Tapi nanti yang di Jakarta jadi agenda kami juga," ‎tegas jenderal bintang satu tersebut.

Sebelumnya, Artis Melanie Subono, Selasa (1/12/2015) kemarin turut hadir dalam acara pemusnahan barang bukti ratusan sisik penyu, daging penyu serta kuda laut yang dikeringkan hingga tanduk rusa di lapangan Bhayangkara Mabes Polri.

Barang-barang hasil sitaan tersebut, dimusnahkan oleh anggota kepolisian dengan cara dibakar dan digiling menggunakan mesin khusus. Alhasil, akibat dari pembakaran bau menyengat serta amis dan asap tebal membumbung tinggi.

Hal itu tidak menyurutkan semangat Melanie yang kini aktif menjadi aktivis lingkungan dan hewan-hewan langka. Tanpa menggunakan masker, dan hanya mengenakan pelindung kacamata hitam putri dari promotor kondang Adrie Subono ini antusias menyaksikan acara pemusnahan barang bukti yang dipimpin langsung oleh Kabareskrim Komjen Anang Iskandar.

"Sebenarnya jual beli hewan atau bagian tubuh hewan langka dari dulu sudah ada. Sekarang ini sudah makin menyedihkan. Nanti suatu saat kita cuma bisa liat hewan-hewan itu dari buku. Aktifitas ilegal perdagangan ini sebenarnya dilakukan juga oleh pihak-pihak berkepentingan yang memang punya akses," tutur Melanie.

Melani pun berharap kedepannya pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya rutin melakukan razia ke beberapa tempat penjualan hewan, memberikan sosialis hewan-hewan langka dan dilindungi yang tidak boleh diperdagangkan.

Termasuk juga tidak segan memproses hukum mereka-mereka yang masih nekat dan bandel melakukan jual beli hewan langka dan dilindungi.

"Kehadiran polisi di lapangan, tindakan di lapangan itu sangat diperlukan. Coba tuh berani gak (Bareskrim) tertibkan yang di Barito kan jaraknya cuma sekoprolan dari sini, termasuk di Pramuka dan Jatinegara," tegasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan