Bikin Taman, Ahok Beli Kantor Kedubes Inggris Rp 500 Miliar
Dalam pertemuannya dengan Basuki, keduanya menyepakati lahan tersebut.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sepakati pembelian lahan bekas kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris yang letaknya di dekat Bundaran Hotel Indonesia.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam T Malik menyambangi Balai Kota, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuannya dengan Basuki, keduanya menyepakati lahan tersebut.
Pria yang akrab disapa Ahok ini menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI berencana membeli lahan itu. Nantinya, lahan yang dibeli dijadikan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Kita bicara soal pembelian lahan. Nanti yang beli Dinas Pertamanan (dan Pemakaman DKI). Kalau enggak salah dia (Dubes Inggris) nawarin Rp 500 miliar," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2015).
Pemprov DKI akan membeli lahan itu pada 2016 mendatang. Anggaran untuk pembebasan lahan telah disiapkan sebesar Rp 1,3 triliun. Dan Rp 500 miliar untuk membeli lahan milik Kedubes Inggris.
"Kita mau bikin taman. Bisa duduk-duduk di RTH. Nanti disekeliling Bundaran HI, saya mau kasih bunga," katanya.
Sementara itu, Moazzam membenarkan adanya rencana Pemprov DKI membeli lahan bekas kantornya.
Pihak Kedubes Inggris, ujar Moazzam, menawarkan pembelian dilakukan dengan harga pasar.
"Kami siap untuk mempercepat negosiasi dan diskusi tentang itu. Kami berharap bisa menyelesaikan proses pembelian lahan bersama Pemprov DKI dengan cepat," ujar Moazzam.