Rabu, 27 Agustus 2025

Revisi UU KPK

Melalui Twitter dan Facebook, SBY Jaring Pendapat Warga soal Revisi UU KPK, Ini Hasilnya

Ia menjaring aspirasi melalui Facebook dan Twitter dan ia pun merilis hasilnya di akun Twitter @SBYudhoyono. Ini hasilnya.

Penulis: Robertus Rimawan
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Ilustrasi: Presiden ke-6 RI dan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono dalam Rapimnas ke II Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Jumat (24/4/2015). Organisasi sayap Partai Demokrat ini meminta SBY untuk memimpin Partai Demokrat sebagai Ketua Umum periode 2015-2020. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Namun, alasan teknis membuat pertemuan itu tidak bisa digelar Selasa ini.

Terkait rencana revisi UU KPK, tiga dari 10 fraksi di DPR mengaku menolak.

Tiga fraksi itu adalah Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Demokrat, dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.

Penolakan tiga fraksi ini membuat rapat paripurna pengesahan revisi UU KPK menjadi RUU inisatif DPR ditunda dari awalnya pada Kamis pekan lalu menjadi Kamis mendatang.

Fraksi Demokrat sebelumnya menjadi salah satu fraksi yang menyetujui revisi UU KPK dalam rapat Badan Legislasi dengan agenda penyampaian pandangan mini fraksi, Rabu (10/2/2016).

Namun, setelah itu, SBY menginstruksikan Fraksi Demokrat untuk menolak revisi tersebut.

Mengenai pertemuan SBY dengan netizen memang bukan kali pertama. Sebelumnya, SBY saat masih menjadi Presiden kerap melakukannya juga.

Untuk urusan ini, Ny Ani Yudhoyono lebih aktif dan kerap melakukannya bersama para pengikutnya di akun Instagram.(*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan