Sekelumit Kisah PRT di Koja Wajahnya Dicakar dan Disetrika Majikan Hingga Ditolong Warga
"Diambilah setrikaan itu dan langsung ditempel di pipi kanan Mona. Mendengar cerita itu, satu kampung sini sepakat untuk melaporkan Nani ke Polres Jak
Editor:
Adi Suhendi
Ia mengaku, wajah Mahona dipukul lantaran salah membeli makanan.
Mengetahui hal itu, Suminah pun Sabtu (12/3/2016) sepakat bersama pengurus RT dan tetangga lainnya untuk menyambangi kediaman Nani tempat Mahona bekerja.
"Saya tanya dan Nani ini mengaku tidak melakukan kekerasan," ucapnya.
Majikan Mahona saat itu mengatakan bila pembatunya tersebut sedang terkena penyakit kulit.
"Nih Bu lihat, emang sedang kena penyakit kulit dia (Mahona). Herpes ini bu. Makanya saya kasih salep, saya ajak ke dokter, dianya gak mau," kata Suminah menirukan kata-kata Nani.
Suminah pun mengaku curiga.
Kecurigaannya tersebut lantaran luka lebam hingga luka di pipi kanan pembantu Nani bukanlah luka penyakit kulit.
"Saya curiga. Masa iya sih luka seperti ini dibilang herpes," katanya.
Kemudian, Suminah pun memberanikan diri mengatakan bila ada laporan warga mengani dugaan penganiayaan terhadap Mona.
Tetap Nani saat itu mengelak dan mengatakan bila dirinya sebagai bidan di rumah sakit tahu perbedaan luka bakar dan herpes.
"Bu saya itu PNS Bidan. Saya paham, luka bakar seperti apa, dan luka herpes seperti apa," kata Suminah kembali menirukan kata-kata Nani.
Suminah pun meminta kepada Nani, bila dirinya tidak suka dengan Mona, lebih baik PRT-nya tersebut dikeluarkan dari rumahnya.
"Tapi ibu ini (Nani) bilang ke saya 'Ini orang (Mona) sekampung sama saya bu. Mana mungkin saya melakukan kekerasan' kata dia ke saya dan warga," ungkap Suminah.
Sepulang dari kediaman Nani, Suminah mengaku tetap meragukan akan pengakuan Nani yang diketahui sudah dikaruniai satu anak perempuan.
Akhirnya, Suminah merencanakan akan menemui Mona atau Manoha bersama warga untuk mendengar keterangannya.
"Nani tuh awalnya enggak mengaku. Sampai saya bilang 'warga di sini mau melindungi kamu. Mending kamu cerita' tetap saja ngakunya herpes," tuturnya.