Selasa, 9 September 2025

Tahun Ajaran Baru

Para Orangtua Padati Sekolah, Guru SDN Mekar Bakti 1 Kewalahan

Untuk memberikan pengarahan kepada siswa dan melaksanakan halal bihalal di halaman, pihak sekolah harus melaksanakannya secara bergantian.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Para orang tua siswa antusias mengantarkan anaknya di hari pertama sekolah di SDN Mekar Bakti 1, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (18/7/2016). Kesadaran para orang tua siswa ini terlihat meningkat usai Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau para orang tua untuk lebih rajin menemani anaknya ke sekolah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari pertama sekolah di tahun ajaran baru 2016/2017, siswa bersama orang tuanya terlihat memenuhi area Sekolah Dasar Negeri Mekar Bakti 1 di Graha Pesona Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (18/7/2016).

Pantauan Tribunnews.com, para siswa beserta orang tuanya sudah memenuhi halaman sekolah sejak pukul 06.30 WIB.

Sementara pihak sekolah menyiapkan penyambutan serta acara halal bihalal dengan para siswa beserta orang tuanya mulai pukul 07.00 WIB.

Untuk memberikan pengarahan kepada siswa dan melaksanakan halal bihalal di halaman, pihak sekolah harus melaksanakannya secara bergantian dengan setiap tingkatan kelas dari kelas 1 sampai kelas 6.

Hal tersebut dilakukan lantaran halaman sekolah tidak mampu menampung banyaknya siswa dan orang tuanya yang datang di hari pertama masuk sekolah ini. Diperkirakan ada 2.000 siswa dan orang tuanya yang hadir hari ini.

"Sesuai arahan dari Menteri Pendidikan beberapa waktu lalu, tahun ajaran kali ini dibuka dengan antusiasme tinggi orang tua yang mengantarkan anaknya masuk sekolah. Ini berbeda dengan tahun lalu, ada 1.000 siswa yang hadir dan 1.000 orang tua juga yang menemani mereka," ujar Rizal Ardiansyah (27), guru olahraga di SDN Mekar Bakti 1.

Hal tersebut diakui Rizal membuat pihak sekolah kewalahan, apalagi untuk mengurus masalah parkir. Menurutnya, di pembukaan tahun ajaran 2015/2016 lalu tidak banyak orang tua yang datang di hari pertama sekolah.

"Kalau tahun lalu hanya orang tua kelas 1 dan 2 saja yang menemani, sementara siswa kelas 3 dan 4 sudah berangkat sekolah sendiri naik sepeda. Sekolah ini memiliki kapasitas 1.026 siswa per tahunnya," lanjut Rizal.

Sementara itu para orang tua mengaku datang mengantar anaknya ke sekolah untuk mengetahui lebih lengkap mengenai informasi di tahun ajaran baru.

"Orang tua memang harus datang agar tahu anaknya belajar di kelas yang mana dan kebutuhan sekolahnya apa saja. Pihak sekolah tidak mewajibkan, tapi ini adalah kesadaran kita sebagai orang tua," jelas Yohanes (38), orang tua dari Ignasius Nicolas Saputra (6) yang merupakan murid baru kelas 1 SDN Mekar Bakti 1.

Hal tersebut menunjukkan kesadaran orang tua untuk wajib mengantar anaknya ke sekolah semakin baik.

"Banyak juga bapak-bapak yang hadir. Tentu ini kabar gembira karena kita tidak mewajibkan orang tua untuk hadir. Anjuran Pak Menteri menyebar luas lewat media sosial. Hal ini berguna mempererat hubungan antara guru, siswa, dan orang tuanya," ungkap Rizal.

Para siswa pun tidak langsung melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hari ini. KBM baru dilaksanakan secara utuh mulai esok hari setelah pihak sekolah membagikan jadwalnya kepada para siswa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan