Diplomat RI Ditembak di Peru
Jenazah Diplomat Zetro Purba Diserahkan ke Keluarga, Menlu Sugiono Meminta Maaf
Sugiono menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba dalam menjalankan tugas.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jenazah staf Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI untuk Peru, Zetro Leonardo Purba diserahkan kepada pihak keluarga.
Jenazah Zetro tiba di area Human Remains atau Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta sekira pada Selasa (9/9/2025) pukul 19.10 WIB.
Setibanya di Human Remains Menteri Luar Negeri Sugiono menemui pihak keluarga Zetro yang disambut dengan tangisan histeris melihat peti jenazah yang telah tiba.
Baca juga: Menlu RI Sugiono Mengaku Merasa Kehilangan Atas Wafatnya Zetro Leonardo Purba
Setelah melalui proses di Human Remains, jenazah Zetro kemudian diberangkatkan menuju Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat menggunakan mobil jenazah yang diikuti iringan pihak keluarga.
Adapun jenazah Zetro Leonardo Purba dijadwalkan tiba di Indonesia setelah menempuh perjalanan udara selama 35 hingga 46 jam dari Lima, Peru.
Pasalnya rute pesawat yang ditempuh tidak langsung menuju Tanah Air, melainkan melalui 2–3 transit internasional seperti Sao Paulo, Amsterdam ataupun Doha.
Menlu Sugiono Minta Maaf
Sugiono menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba dalam menjalankan tugas.
"Kami minta maaf kepada keluarga atas semua kesalahan, kelalaian kami sebagai institusi, sungguh tidak ada yang menginginkan kejadian ini," ujar Sugiono di Human Remains, Terminal Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (9/9/2025) malam.
Lebih lanjut ia mengungkapkan hal yang dialami oleh pihak keluarga yaitu kesedihan mendalam atas meninggalnya Zetro.
Ketibaan jenazah Zetro yang diterima oleh jajaran Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bukan sekedar menjalankan prosesi penyerahan, melainkan bentuk kedukaan yang juga turut dirasakan.
"Saya tidak menyampaikan ungkapan turut berduka cita karena kami juga berduka, kita sama-sama berduka dengan kepergian keluarga kita ini," tuturnya.
Baca juga: Diplomat Zetro Leonardo Purba Ditelepon Sosok Misteris Sebelum Penembakan
"Karena saya dan rekan-rekan yang hadir dari Kementerian Luar Negeri juga keluarga besar Zetro yang juga merasakan kehilangan," ungkapnya.
Autopsi Selesai
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Vahd Nabyl Achmad Mulachela, mengatakan proses autopsi di Peru telah selesai dan pemulangan jenazah Zetro juga dilakukan usai proses autopsi dilakukan di Peru dan selanjutnya dikoordinasikan dengan pihak rumah duka serta maskapai penerbangan.
Pasalnya selama proses repatriasi, jenazah harus ditempatkan dalam peti khusus standar internasional penerbangan, melalui pemeriksaan keamanan kargo, serta izin ekspor jenazah dari otoritas Peru.
Hal ini membuat waktu perjalanan lebih panjang lantaran memerlukan koordinasi lintas negara.
Sumber: Tribun Tangerang
Diplomat RI Ditembak di Peru
Fakta-Fakta Pemulangan Jenazah Diplomat RI Zetro Leonardo Purba: Butuh 46 Jam dari Peru ke Jakarta |
---|
Menlu Peru: Jenazah Diplomat Zetro Leonardo Purba Segera Dipulangkan ke Indonesia |
---|
2 Hipotesis Penyebab Pembunuhan Diplomat RI Zetro Leonardo Purba di Peru |
---|
Sosok El Chino, Diduga Otak Pembunuhan Diplomat RI Zetro Leonardo Purba, Bos Geng di Peru |
---|
Rekan Kerja Kenang Zetro Leonardo Purba Sebagai Pribadi Ceria dan Tak Pernah Menolak Tugas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.