Selasa, 28 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Megawati Mulai Resmi Kampanyekan Ahok-Djarot

"Kalau orang Jawa memang ngomong-nya halus. Kalau orang Batak, nyanyi saja dikira teriak. Kenapa harus dimasukkan ke sentimen emosional yang negatif"

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Megawati Soekarnoputri 

Megawati pun mengenang saat media berjuang pada era orde baru menuju reformasi. Jika media menyuarakan isu berbau SARA, menurut dia, itu sama dengan kemunduran.

Ia mengaku tak masalah apabila media memihak kepada salah satu pasangan calon seperti Pilpres 2014 lalu, selama tidak menyampaikan isu SARA.

"Jangan sampai ada tabloid Obor yang isu SARA itu berjangkit dengan tidak sehat. Jokowi dikatakan orang Chinese (China), agamanya ada yang bilang Nasrani," ucap dia.

Gaya bicara Ahok

Selesai berziarah di makam Bung Karno, Megawati bersama Ahok-Djarot dan rombongan lain mampir sejenak di rumah dinas Bupati Blitar yang juga kader PDI-P, Rijanto.

Di sana, Megawati kembali memberikan keterangan pers kepada media. Salah satunya soal gaya bicara Ahok.

Megawati mengaku sempat curhat ke Presiden Joko Widodo soal Ahok yang kerap bicara kasar. "Banyak orang sentimen emosional mengatakan Ahok mulutnya agak kelewatan. Lalu, saya bilang ke Pak Jokowi, kalau Ahok mulutnya enggak begitu dia bukan orang Bangka," kata Megawati.

Ahok yang duduk tepat di samping Megawati pun hanya tertawa mendengar itu. Begitu pula para kepala daerah dan para pengurus PDI-P yang hadir di lokasi.

Megawati mengaku bisa memaklumi jika Ahok kerap berkata kasar. Ia menilai Ahok hanya tampil apa adanya, tidak dibuat-buat.

"Kalau orang Jawa memang ngomong-nya halus. Kalau orang Batak, nyanyi saja dikira teriak. Kenapa harus dimasukkan ke sentimen emosional yang negatif," ucap Megawati.

Kendati membela Ahok soal gaya bicaranya, Megawati melarangnya untuk melakukan tanya jawab dengan wartawan.

Megawati mengaku khawatir wartawan sudah menyiapkan pertanyaan yang menjebak sehingga apa pun jawabannya, itu akan berdampak negatif terhadap citra Ahok.

"Stop, itu enggak usah ngomong pasti titipan, nanti pernyataannya apa, yang dimasukkan negatif terus," kata dia.

Setelah itu, Megawati menyudahi keterangan persnya dan menaruh mikrofon di meja.

Tiba-tiba, Ahok yang berada di samping Megawati hendak mengambil mikrofon itu untuk memberikan keterangan ke media.

Namun, Megawati langsung menepis tangan Ahok. Sontak saja, Megawati, Ahok, dan seisi ruangan pun langsung tertawa.

Penulis: Ihsanuddin

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved