Pilgub DKI Jakarta
Nilai Debat Tak Ada Maknanya untuk Rakyat, Agus Yudhoyono Panen Bully dan Kritik Netizen
Cagub DKI Jakarta nomor urut satu panen bully netizen setelah beri alasan kenapa tak hadiri undangan debat.
Penulis:
Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Cagub DKI Jakarta nomor urut satu panen bully netizen setelah beri alasan kenapa tak hadiri undangan debat, Sabtu (17/12/2016).
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) panen kritikan dan bully netizen.
Melalui wawancara dengan beberapa awak media yang direkam oleh Kompas TV, AHY mengatakan kalau ia lebih memprioritaskan untuk bertemu dengan rakyat daripada menghadiri acara (debat) yang tak ada maknanya untuk rakyat.
Dalam kolom komentar pada berita berjudul: Tidak Hadir dalam Debat di TV, Agus Yudhoyono: Tidak Ada Maknanya buat Rakyat, AHY tuai hujatan.
Dalam kesempatan wawancara tersebut AHY menyampaikan alasannya kenapa tidak hadiri undangan debat dengan calon lain.
Berikut transkrip wawancara tersebut.
"Saya tidak hadir saya masih di sini jiwa saya di sini saya memilih untuk menyibukkan diri di rakyat bersama rakyat mendengarkan aspirasi masyarakat dan itu yang terbaik bagi saya, saya merasa sangat nyaman di situ dan itu juga yang dinanti-nantikan rakyat."
"Rakyat akan lebih feel comfortable (merasa nyaman)untuk bersama calon pemimpinnya dibandingkan mereka melihat sesuatu yang tidak tidak ada maknanya buat mereka."
Daftar acara dan undangan yang tak dihadiri AHY.
12 Oktober 2016
AHY jadi tamu dalam program Mata Najwa di Metro TV, Bertaruh di Jakarta. Dicecar oleh pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan oleh host Najwa Shihab.
25 November 2016
AHY tidak datang dalam ultah MetroTV. Dua kandidat lain datang.
9 Desember 2016
AHY juga tidak datang diundang debat Pilgub di Net TV.
5 Desember 2016
AHY juga tidak datang undangan dari UIN Jakarta/
15 Desember 2016
AHY tidak datang undangan debat kandidat Cagub Cawagub DKI Jakarta dengan penyelenggara Kompas TV. Dua pasangan kandidat lain hadir dalam undangan ini.
Berikut bully dan kritikan netizen.