Pilgub DKI Jakarta
Agus Merasa Unggul, Ahok Inginkan Debat Lebih Bermutu, Anies: Paling Penting 15 Februari
Debat perdana masih jadi bahan perbincangan publik meski telah beberapa hari berlalu. Lalu bagaimana pendapat masing-masing kandidat? Simak ini.
Editor:
Robertus Rimawan
"Saya juga ingin tampil baik untuk debat-debat berikutnya, tetapi saya tidak ingin menjadi gubernur debat. Kita ingin jadi gubernur rakyat. Dan itulah komitmen mengapa saya akan terus melakukan gerilya lapangan seperti tiga bulan ini," ucap Agus.
Sementara itu petahana justru memiliki pendapat yang berbeda.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua menyampaikan pendapatnya terkait debat perdana yang telah diselenggarakan.
Di hadapan pewarta usai debat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) malam Ahok menilai debat yang dilaksanakan tak sesuai dengan bayangannya.
Ia berharap debat tersebut ke depannya lebih berkualitas.
Debat menurut Ahok merupakan ajang untuk kritisi petahana demi Jakarta yang lebih bagus.
Ahok menilai debat yang dilakukan bukan dalam rangka persaingan.
Sedangkan Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masih dikutip dari Kompas.com mengatakan penilaian pakar dan polling media sosial menganggap dia baik.
Oleh karena itu, dia merasa harus belajar dan bersyukur atas penilaian tersebut.
"Kami tak melihat nomor satu, dua atau tiga. Meskipun di polling online, pakar (nomor 3 baik), bagi kami ini belum selesai," kata Anies di Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (15/1/2017).
Anies mencontohkan beberapa polling di media sosial yang menganggap dia baik dari CNN Indonesia, Tempo dan Berita Satu.
Sementara itu, penilaian baik dari pakar dipublikasi di Koran Tempo.
Namun, dia mengatakan bahwa penentuan pada tanggal 15 Februari 2017.
"Jangan terlalu banyak tengok ke belakang. Jadikan itu pelajaran. Paling penting 15 Februari 2017," kata Anies. (*)