Pilgub DKI Jakarta
Kerap "Blusukan" di Jaksel dan Jaktim, Ahok Kesampingkan Jakbar dan Jakpus?
Sementara itu, untuk kunjungan ke daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, bisa dihitung dengan jari.
Baca: Terkait Kasus Ahok, LDII Imbau Bangsa Indonesia Hormati Ulama
Terlebih setelah Pemprov DKI Jakarta terus membuka pintu air Manggarai Lama. Dengan demikian, aliran air yang ditampung di Kanal Banjir Barat juga kencang.
"Jakarta Barat sama Jakarta Pusat mana pernah tergenang? Daerah Jakarta Selatan sama Jakarta Timur, daerah pinggiran yang masih banjir. Karena masalah normalisasi sungai atau ketutup tembok," kata Ahok.
Di sisi lain, Ahok tak mempermasalahkan jika elektabilitasnya di dua wilayah tersebut kecil.
Ahok berseloroh, orang-orang di Jakarta sudah mengenal dirinya dan mengetahui kinerjanya.
"Misalnya, rumah kamu berpuluh-puluh tahun banjir terus sekarang enggak banjir, masak lo enggak tahu itu gara-gara gue? Jakarta ini begitu luas, bagaimana mau naikin suara? Kerja saja sudah," kata Ahok.
Pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok berpasangan dengan calon wakil gubernur, Djarot Saiful Hidayat.
Mereka diusung oleh empat partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
Pesaingnya, ada Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yang merupakan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan satu.
Mereka diusung oleh empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara itu, pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, diusung dua partai politik, yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Penulis : Kurnia Sari Aziza