Pilgub DKI Jakarta
Sumarsono Lapor Masalah Bantargebang Selesai dan Jakarta Bebas Banjir Kepada Ahok
"Biasanya hujan sedikit langsung banjir. Sekarang saya sampaikan kepada Ahok, sekarang sudah tidak ada lagi istilah banjir,"
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Adi Suhendi
"Sekarang sudah tidak ada lagi genangan air yang menginap," tambah Sumarsono.
Menurutnya, kalau ada genangan air sampai dua atau tiga jam, maka saya panggil Kepala Dinas Sumber Daya Air-nya.
Setelah itu, airnya mengering atau larut.
"Buktinya sekarang di seluruh Jakarta ini sekarang sudah bebas dari banjir," kata dia.
Ahok didampingi Djarot Saiful Hidayat langsung bertepuk tangan mendengar laporan dari Sumarsono itu.
Lantas, Sumarsono mengakui bahwa sejumlah program semasa kepemimpinan gubernur Joko Widodo hingga Ahok sangat berpengaruh bebasnya ibukota dari banjir saat ini.
Baca: Kampanye Prabowo Ikut Dongkrak Elektabilitas Anies-Sandi
Di antaranya program pembangunan kanal banjir barat dan timur, normalisasi sungai dan pembersihan gorong-gorong.
Meski begitu, Sumarsono juga mengakui, selama 3,5 bulan dirinya menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta, dirinya belum mampu melakukan normalisasi kali Krukut di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Tinggal di Kemang saja yang sekarang masih jadi PR," katanya.
Sulitnya membenahi Kali krukut karena kondisi rumah sudah sangat rapat dan ada okupasi di mana bagian rumah masuk ke atas sungai sehingga menghambat air.
"Jadi, memang program normalisasi harus diteruskan," ujarnya.
Ahok dan Djarot kembali aktif menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menyusul berakhirnya masa cuti kampanye sebagai calon gubernur petahana.
Kembalinya Ahok menjabat gubernur ditandai dengan adanya surat berakhir masa cuti di luar tanggungan negara dari Mendagri Tjahjo Kumolo.
Ahok dan Djarot memulai masa cuti kampanye ke Kemendagri terhitung sejak 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017 atau sekitar 3,5 bulan.