DPRD Berniat Bentuk Pansus MRT, Ahok: Mau Bangun Jakarta Atau Ngerjain Gue ?
"Kalau sekarang anggota dewan (DPRD DKI) yang menghalangi itu, kamu mau bangun Jakarta apa mau ngerjain gue (saya)?"
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Adi Suhendi
Pansus akan terdiri dari beberapa fraksi, ditargetkan akan terbentuk pekan ini.
Sejumlah fraksi akan mengirimkan nama-nama untuk menjadi tim pansus.
"Saya nggak yakin dengan pemindahan ini karena kan sudah ada kajiannya. Ini nggak masuk akal. Waktu kajian pertama KAI (PT Kereta Api Indonesia) menyetujui nggak? Saya minta KAI dihadirkan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan sampai saat ini alasannya tidak ada lain kecuali di Kampung Bandan memang tidak ada tanah yang dibutuhkan yaitu seluas enam hektar.
Baca: Keluar Rumah Teuku Umar, Ahok Satu Mobil Dengan Megawati
"Pempov DKI juga menerima surat dari KAI 18 Juni 2016 lalu bahwa di atas tanah yang sudah dikaji ternyata KAI sudah lakukan kerjasama dengan tiga pihak atas lokasi tanah tersebut," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar, mengatakan bahwa pihaknya akan menelusuri masalah lahan KAI tersebut. Pasalnya, ia baru saja menjabat sebagai Dirut MRT.
"Nanti coba saya cek dulu mengenai lahan KAI tersebut, dan kajiannya," katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya MRT membuat trayek Fase II dari Bundaran HI-Kampung Bandan.
Namun, kini diubah menjadi Bundaran HI-Ancol Timur.
Jumlah stasiun 12 buah dengan panjang jalur kurang lebih 14,6 kilometer.