Minggu, 7 September 2025

Perampokan di Angkot

Isnawati Mimpi Dikejar Orang Sebelum Ditodong di Angkot

Isnawati, perempuan berusia 40 tahun mendapat firasat buruk sebelum mengalami perampokan di angkot T25,

Editor: Sanusi
capture youtube
pelaku penjambretan nekat menyandera ibu dan bayinya di dalam angkutan kota. Hal ini terjadi setelah pelaku berusaha meloloskan diri dari kejaran massa. 

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Andri Wibowo menuturkan, divisi psikologi Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya akan memberikan pendekatan psikologi terhadap korban perampakan di dalam angkot T25.

"Ya, nanti kita akan melakukan itu. Kan' kita ada divisi psikologi ya , di Polda maupun di Polres," ujar Andri.

Menurutnya, pendekatan psikologi dirasa perlu untuk menyembuhkan traumatik yang menimpa korban.

"Orang kena kejahatan itu kena traumatik. Apalagi yang seperti itu, dengan kekerasan, dengan pisau, dan sebagainya. Biasanya ini traumatik sehingga perlu pendekatan terhadap korban perlu, dengan pendekatan-pendekatan psikologi," ucapnya.

Hermawan sendiri merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor. Hermawan baru saja keluar dari lembaga pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi. Hermawan menodong karena ingin menguasai barang berharga milik korban. Dia sempat meminta kalung, gelang, dan ponsel milik korbannya saat beraksi di dalam angkot. (fahdi fahlevi/dennis destriawan)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan