Pilgub DKI Jakarta
Data Masuk 100 Persen, Anies-Sandi Unggul Suara 58,1 Persen Versi Hitung Cepat Kedai Kopi
Hasilnya dari suara yang masuk 100 persen, Pilkada DKI putaran dua pasangan Anies Baswdan - Sandiaga Uno unggul.
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses hitung cepat yang dilakukan Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) dalam Pilkada DKI Putaran dua, Rabu (19/4/2017) petang selesai dilakukan.
Hasilnya dari suara yang masuk 100 persen, Pilkada DKI putaran dua pasangan Anies Baswdan - Sandiaga Uno unggul.
Keunngulan tersebut diperoleh pasangan nomor urut tiga ini di seluruh wilayah Jakarta serta Pulau Seribu.
Dari 100 persen suara yang masuk, pasangan Anies-Sandi mendapat 58,1 persen atau 88.099 suara.
Sementara pasangan Ahok-Djarot mendapat 41,9 persen atau 63.547 suara dari 350 Tempat Pemumutan Suara (TPS).
Pantauan Tribunnews.com pasangan Anies-Sandi menang di Kepulauan Seribu yakni 73,65 persen.
Baca: Pendukung Anies-Sandi Beratribut FPI Gelar Konvoi di Petamburan
Baca: Anggota FPI Sujud Syukur Anies-Sandi Unggul Versi Hitungan Cepat
Baca: Tommy Soeharto dan Keluarga Cendana Gunakan Hak Pilih di TPS 01 Gondangdia
Pasangan Ahok-Djarot kalah dengan angka 26,35 persen.
Di Jakarta Selatan, pasangan Anies-Sandi menang 59,42 persen, Ahok-Djarot 40,58 persen.
Jakarta Timur, Anies-Sandi kembali unggul 61,65 persen, sementara Ahok-Djarot hanya 38,35 persen.
Berikutnya Jakarta Utara, Anies-Sandi juga menang 53,68 persen, Ahok-Djarot hanya 46,32 persen.
Padahal di Pilkada DKI Putaran pertama, pasangan Ahok-Djarot unggul di Jakarta Utara.
Jakarta Timur, sama seperti Pilkada DKI Putaran pertama, lagi-lagi Anies-Sandi bisa mendulang banyak suara yakni 61,65 persen, Ahok-Djarot hanya 38,35 persen.
Selanjutnya di Jakarta Barat, pasangan Anies-Sandi menang 56,73 persen.
Pasangan Ahok-Djarot hanya 43,27 persen.
Terakhir di Jakarta Pusat, kembali pasangan Anies-Sandi menang 56,1 persen, sementara pasangan Ahok-Djarot 43,9 persen.
Lebih lanjut, Pendiri Kedai Kopi, Hendri Satrio mengatakan meski hitung cepat sudah diketahui hasilnya, tetap saja semua pihak harus menunggu hasil perhitungan dari KPUD DKI.
"Hampir pasti Anies-Sandi jadi Gubernur DKI. Tapi semua harus tetap tunggu perhitungan dari KPUD," ungkap Hendri Satrio.