Selasa, 9 September 2025

Bom di Kampung Melayu

Bripda Taufan Baru Tiga Tahun Jadi Polisi, Pernah Menolak Jadi Anggota TNI AL

Air mata Busono Heri dan Asiah mengalir deras di depan peti jenazah sang anak, Bripda Taufan Tsunami.

Editor: Dewi Agustina
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Suasana duka di rumah almarhum Bripda Taufan Tsunami, di rumah duka di Gang Ili, Kampung Kranggan Wetan RT 02/01, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (25/5/2017) pagi. WARTA KOTA/FITRIYANDI AL FAJRI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Busono Heri (60) dan Asiah (55) tak mampu membendung kesedihannya.

Air mata mereka mengalir deras di depan peti jenazah sang anak, Bripda Taufan Tsunami, di rumah duka di Gang Ili, Kampung Kranggan Wetan RT 02/01, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (25/5/2017) pagi.

"Ya Allah, nak, ya Allah," ujar Asiah sambil memeluk peti jenazah sang anak.

Bripda Taufan merupakan salah satu dari tiga anggota kepolisian yang gugur saat tugas di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

Dua lainnya adalah Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Gilang Adinata.

Mereka meninggal dunia akibat bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua pria terduga teroris.

Ledakan itu juga mengakibatkan 10 orang warga sipil mengalami luka, sehingga dirujuk ke RS Premier Jatinegara dan RS Polri Kramatjati.

Pantauan di lapangan, puluhan kerabat memadati ruang tamu di kediaman orangtua Bripda Taufan. Sambil membacakan lantunan ayat suci Alquran, mereka juga larut dalam kesedihan.

Tampak belasan kerabat mengusap air matanya yang mengalir di pipi.

Obing Riandi (51), paman Taufan, mengaku pihak keluarga sangat terpukul dan terkejut dengan kasus ini.

Baca: Dua Korban Bom Kampung Melayu Jalani Operasi

Dia juga tidak menyangka, anak kedua dari tiga bersaudara ini meninggal dunia begitu cepat.

"Baru tiga tahun atau sejak 2014 dia jadi polisi," ungkap Obing kepada wartawan di lokasi.

Obing mengatakan, Taufan merupakan salah satu anak kebanggan kedua orangtuanya. Sebab, hanya Taufan yang mengabdi kepada negara sebagai anggota Polri.

Sementara kakaknya, Iga Mawarni (35) berwirausaha dan adiknya, Denada Putri Pamungkas (19), baru lulus sekolah.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan