Kamis, 11 September 2025

Pegawai BNN Tewas

Asyah Menyesal Abdul Malik Tak Ceraikan Indria Sampai Akhirnya Terjadi Pembunuhan

Sikap baik dan sopan Indria kepada suami perlahan berubah seiring dengan permasalahan ekonomi yang dialami.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
KOLASE/TRIBUNNEWS.COM/INSTAGRAM/TRIBUNWOW.COM
Indria Kameswari dan AM suaminya yang diduga nekat membunuhnya. 

Pada awalnya, pihak keluarga merasa tidak percaya, namun AM beberapa kali sempat mengadukan permasalahan ini.

Bahkan, AM mempunyai barang bukti berupa rekaman perkataan kasar dari istrinya.

"Iya, kelihatan kalau depan Emak ya baik, awalnya, tetapi belakangan pernah juga di depan Emak teriak-teriak minta cerai-cerai. Sudah tidak dihargai Akbar. Iya emak bilang kalau kamu deman (cinta), ya banyak sabar," ungkap Asyah sambil terisak-isak histeris.

Derita Sakit
Hanya kecintaan AM kepada Indria yang membuatnya mempertahankan biduk rumah tangga.

Tak hanya cobaan menjalani rumah tangga saja yang dialami ayah dua orang anak itu. Dua tahun terakhir, dia menderita sakit.

AM diduga mengalami gangguan psikis yang disinyalir karena KDRT.

Di suatu kesempatan, Asyah, sempat menemukan surat keterangan yang menyatakan anaknya pernah berobat ke ahli jiwa.

"Akbar tidak mau cerai. Katanya Akbar tidak mau susah. Penyakit sudah banyak. Muka anak emak juga rusak, digaruk-garuk gatel, keluar darah. Emak tidak mengerti itu kenapa, mungkin karena tekanan jiwa," ujarnya seraya berharap AM bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Semoga anak emak bertanggungjawab dengan apa yang diperbuat karena tidak nurut orang tua. Itu akibatnya. Emak minta ini sesuai dengan hukum. Nanti kan mungkin ada pertimbangan-pertimbangan," harapnya.

Abdul Malik Aziz merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dari pasangan suami-istri, Abdul Aziz Ali dan Asyah.

Dia dibesarkan di sebuah rumah mewah di Jalan Warakas 1 Gang 2 Nomor 9 RT/RW 009/02, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Asyah (67), ibu kandung dari Abdul Malik Aziz alias Muhammad Akbar alias AM.
Asyah (67), ibu kandung dari Abdul Malik Aziz alias Muhammad Akbar alias AM. (Tribunnews.com/Glery Lazuardi)

Tempat tinggal itu tergolong mewah karena menempati tanah seluas 590 berlantai dua.

Di tempat parkir terpakir mobil Kijang berpelat nomor B 1459 YH dan sejumlah sepeda motor, di antaranya Honda Verza 150 cc.

Selain itu, di lantai dua rumah tersebut ada beberapa peralatan olahraga.

"Itu yang rumahnya paling besar di wilayah ini," kata salah seorang warga.

Namun, keluarga Abdul Aziz tersebut tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga. Warga mengenal kepala keluarga itu sebagai sosok yang temperamental.

"Jangankan gaul, sedekah saja jarang. Lewat-lewat begitu saja tidak ada hormat-hormatnya. Suka teriak-teriak dia berantem sampai dilihatin orang," tambah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. (tribunnews/gle)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan