Begini Kronologi Kasus Pelajar Korban 'Gladiator' di Bogor, Makam Dibongkar sampai Pelaku Tertangkap
Diketahui, kasus ini kembali muncul di permukaan karena sang ibu, Maria Agnes yang masih sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa sang anak.
Editor:
Ferdinand Waskita
Ulung menjelaskan, hasil autopsi tim Forensik Polda Jabar telah menemukan penyebab kematian korban.
"Hasil sementara nanti akan disampaikn oleh tim forensik, tapi yang jelas penyebab kematian sudah ditemukan," jelasnya.
Sementara, kondisi jasad yang masih utuh itu dijelaskan oleh Dokter spesialis forensik Polda Jabar, Kompol Dr Ihsan Wahyudi.
Dikatakan jenazah Hilarius mengalami pembusukan yang terhambat.
Masih melansir dari Tribun Bogor, namun, hal ini memudahkan pihaknya untuk melakukan autopsi pada jenazah Hilarius.
"Ada beberapa bagian tubuh yang masih bagus, mungkin karena kalau nasrani itu biasanya diberikan formalin," katanya.
Setelah dilakukan autopsi, pihaknya menemukan ada beberapa kelainan pada bagian organ dalam jenazah korban.
Namun, Ihsan enggan menjelaskan secara detail mengenai kelainan yang terdapat pada organ dalam tersebut.
"Saya tidak bisa menyebutkan, tapi yang jelas kita temukan ada kelainan," terangnya.
Identifikasi pelaku yang menewaskan Hilarius terbongkar!
Polresta Kota pun akhirnya mengantongi nama-nama yang disinyalir terlibat dalam kasus dual ala 'gladiator' yang menewaskan Hilarius.
Kembali melansir dari Tribun Bogor, hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Achmad Choerudin kepada wartawan.
"Kami sudah kantongi nama-namanya, tapi masih dalam pengembangan," ujarnya.
"Dari tahun 2016 sampai sekarang total 17 saksi, beberapa dari pihak sekolah dan ada juga dari rekan korban," katanya.
Polisi akhirnya tangkap para pelaku!
Setelah melakukan pengembangan pada kasus ini, Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan Hilarius.
Masih melansir dari Tribun Bogor, diketahui pelaku ditangkap di dua lokasi yang berbeda yaitu di Bandung dan Yogyakarta.
Dua pelaku yang diamankan itu berinisial BF dan RK.
BF sendiri diamankan di rumah neneknya di Yogyakarta, sementara RK diamankan di Bandung, Jawa Barat.
Achmad Choerudin pun membenarkan penangkapan ini.
Dalam kasus ini, BF adalah lawan duel Hilarius yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Sementara, RK yang saat ini sudah menempuh pendidikan di sebuah universitas di Bandung berperan sebagai wasit dalam duel maut itu.
Penangkapan keduanya dipimpin oleh Kasat Reskrim dan Kasubnit Opsnal Satreskrim Ipda A Bonaldi dan beberapa anggota.
Hingga saat ini polisi masih mencari pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus tersebut. (Natalia Bulan Retno Palupi)
Artikel ini terlah tayang di Tribun Wow dengan judul: Kronologi Perjalanan Kasus Pelajar Korban 'Gladiator' Bogor, Akhirnya Para Pelaku Tertangkap!