Jumat, 5 September 2025

Anggota TNI Dikeroyok 20-an Orang Saat Menyambi Jadi Tukang Ojek di Bekasi

"Korban mengalami luka lecet di bagian mulut akibat dipukul," kata Erna di Mapolrestro Bekasi, Minggu (3/12/2017).

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Ilustrasi. 

Kepada polisi, tersangka mengaku nekat menyerang korban karena kesal atas rekannya.

Sebelum pengeroyokan terjadi, Juliantono berkelahi dengan seorang tukang ojek bernama Ferry.

"Saat berkelahi, pelaku Juliantono kalah dan memanggil teman-temannya untuk meminta bantuan," ujar Erna.

Sekitar 15 menit kemudian, kata Erna, puluhan rekan Juliantono tiba di lokasi.

Mereka kemudian menyerang tukang ojek setempat secara brutal.

"Korban sebetulnya salah sasaran, karena saat kejadian dia sedang duduk di atas sepeda motor," jelas Erna.

Selain mengamankan Juliantono, polisi juga menyita barang bukti berupa sepucuk senjata air softgun jenis FN dan sebilah celurit milik tersangka.

Hingga Minggu (3/12/2017) sore, polisi masih mengejar pelaku pengeroyokan lainnya.

Jika tertangkap, mereka akan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan korban luka dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Untuk kepentingan penyidikan, Mangatas menjalani pemeriksaan medis untuk memperoleh hasil visum.

"Korban Mangatas bekerja sebagai anggota TU Kodim 0507 Bekasi," katanya.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri

Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Anggota TNI yang Nyambi Ngojek ini Dikeroyok 20-an Orang, Nyaris Ditembak dengan Airsoft Gun

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan